bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Masyarakat Diminta Rutin Berantas Jentik dan Sarang Nyamuk

Jumat, 24 November 2023 05:14
    Bagikan  
Masyarakat Diminta Rutin Berantas Jentik dan Sarang Nyamuk

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Memasuki musim hujan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi dan kesehatan agar tidak mudah sakit. Selain itu, masyarakat juga diimbau rutin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Meskipun ada program Penyelenggaraan Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia di beberapa kecamatan, namun masyarakat tetap diminta rutin melaksanakan kegiatan PJN dan PSN.

Baca juga: Lilik Urung Nyalon, Pilih Dukung Arnaz Pimpin KONI Kota Semarang Periode 2023-2027

"Banyaknya lahan kosong dengan genangan air perlu diwaspadai. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjaga lingkungan. Masyarakat harus bisa menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, baru-baru ini.

Dikatakan Mbak Ita, sapaan akrabnya, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah. Untuk itu diperlukan kepedulian peran serta aktif masyarakat untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan demam berdarah melalui PJN dan PSN.
“Kami mengimbau masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan PSN sebagai antisipasi perubahan musim ini,” paparnya.

Pemkot Semarang juga akan melibatkan banyak pihak untuk menggalakkan program PJN maupun PSN. Selain memaksimalkan peran personel kelurahan, Pemkot Semarang juga melibatkan kader PKK di tiap kelurahan. Bahkan melibatkan RT dan RW.

Baca juga: Polres Purbalingga Bekuk Tiga Pembeli Narkotika Jenis Sabu, Satu Residivis

"Demam berdarah memang salah satu yang harus diantisipasi, karena saat hujan akan banyak air menggenang di tumpukan sampah, kolam, dan pot-pot. Genangan ini menjadi salah satu tempat untuk berkembang biaknya nyamuk. Sehingga melalui PKK kami giatkan untuk aktif menggerakkan masyarakat Pemberantasan Jentik Nyamuk dan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Tentunya masyarakat juga harus rajin membersihkan genangan air untuk mencegah penyakit-penyakit itu," kata Mbak Ita.
Pancaroba

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, selama masa pancaroba, tubuh manusia cenderung mengalami perubahan respons, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Resmikan Kampung Nelayan Modern di Papua, Presiden Jokowi: Harus Dikelola dengan Baik dan Terintegrasi


Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi atau penyakit lain karena respons tubuh yang harus beradaptasi dengan perubahan cuaca. Hakam menyoroti beberapa penyakit yang umumnya muncul selama masa pancaroba.
"Yang pertama yakni demam berdarah, ada juga ISPA seperti bronkitis, pilek, influenza dan batuk," ujar Hakam.

Hakam menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengikuti Protokol Kesehatan 3M Plus dan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat untuk mencegah penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk.(Aji)