Helo Indonesia

Resmikan Kampung Nelayan Modern di Papua, Presiden Jokowi: Harus Dikelola dengan Baik dan Terintegrasi

Jumadi - Nasional
Jumat, 24 November 2023 02:02
    Bagikan  
Presiden Jokowi memberi sambutan
Tangkapan layar

Presiden Jokowi memberi sambutan - Peresmian kampung Nelayan di Papua

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Kamis, 23 November 2023.

Presiden Indonesia ke-7 itu menyampaikan bahwa pendampingan para nelayan dalam hal teknis maupun manajemen untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun di Kampung Nelayan Modern merupakan hal yang sangat penting.

“Jadi persiapan untuk manajemen yang baik, persiapan untuk agar nelayan itu bisa memanfaatkan sebaik-baiknya sebuah lokasi yang sangat bagus seperti ini jangan sampai kita gagal lagi,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga memaparkan bahwa terdapat beberapa pembangunan dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang lengkap dan bagus kemudian tidak bisa beroperasi secara berkelanjutan dikarenakan tata kelola yang tidak baik.

Baca juga: Bursa Ketua Umum KONI Kota Semarang, Cuma Ada Satu Bakal Calon Kembalikan Berkas

“Banyak sekali cold storage yang sudah dibangun yang lalu-lalu, tetapi berhenti karena enggak bisa bayar listrik,” jelas Presiden.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan agar sejumlah fasilitas yang telah dibangun di Kampung Nelayan Modern yang berada di Desa Samber dan Binyeri tersebut dapat dikelola dengan baik dan terintegrasi.

“Pengelolaannya harus utuh, terintegrasi, berkesinambungan, tidak setengah-setengah, tidak selesai hanya di fasilitas aja, tetapi sekali lagi pendampingan, tata kelola, pendampingan manajemen itu sangat diperlukan,” ucapnya.

Kepala Negara menjelaskan bahwa Kampung Nelayan Modern yang diresmikannya tersebut dibangun secara terintegrasi dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap dimulai dari cold storage, pabrik es, hingga bengkel bagi para nelayan.

Presiden mengingatkan agar seluruh pihak dapat merawat dan memelihara fasilitas tersebut dengan baik.

“Membangun lebih mudah, merawat dan memelihara itu yang biasanya kita gagal,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga berpesan agar hasil yang telah didapatkan oleh para nelayan di kampung tersebut harus didorong untuk melakukan hilirisasi.

“Dan kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,” tandasnya.

Baca juga: Ganjar-Mahfud jadi Anggota Kehormatan, Ketua Umum Muhammadiyah: Mereka Bukan Orang Baru

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh sejumlah menteri, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.