Helo Indonesia

Donor Darah FKUB, Bupati Eistianah Sebut Toleransi yang Sesungguhnya

Rabu, 22 November 2023 19:03
    Bagikan  
Donor Darah FKUB, Bupati Eistianah Sebut Toleransi yang Sesungguhnya

Bupati Demak dr Hj Eistianah SE didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kendarsih Iriani dan Kepala Kemenag H Afief Mundzir saat menyemangati peserta donor darah untuk umat oleh FKUB. Foto : jati

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Demak menyelenggarakan donor darah, Rabu 22 November 2023. Kegiatan bakti sosial (baksos) yang diikuti puluhan umat lintas agama itu mengambil tema 'Setetes Darah Untuk Umat'.

Ketua FKUB Kabupaten Demak H Abdullah Syifa menuturkan, Donor Darah Untuk Umat merupakan agenda rutin tahunan FKUB Kabupaten Demak, dalam rangka membangun solidaritas antar umat beragama. Sehingga mewujud persatuan dan kesatuan, serta kondusifitas wilayah.

Baca juga: Aklamasi, Basri Yusuf Kembali Pimpin PBSI Jateng Periode 2023-2027

"Donor darah yang diikuti perwakilan umat lintas agama ini selain untuk mengayubagya HUT PMI pada 17 September 2023, juga Hari Toleransi Internasional yang diperingati setiap 16 November," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Bupati dr Hj Eisti'anah SE, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Demak Kendarsih Iriani SH MH. Serta Kepala Kemenag Kabupaten Demak H Afief Mundzir.

Mengenai kegiatan donor darah yang diselenggarakan berkoordinasi PMI Kabupaten Demak itu, Bupati Eisti'anah menyampaikan, apresiasi karena donor darah umat lintas agama tersebut bentuk toleransi dan kerukunan yang sebenarnya.

"Tidak ada perbedaan, karena semua saling toleransi. Maka itu kami berharap masyarakat memahami dan mendukung FKUB yang mampu mewujudkan rasa aman, nyaman dan hidup rukun," ungkap Bupati.

Baca juga: Bobby Nasution Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Golkar : Menambah Energi di Sumut

Lebih lanjut bupati menuturkan, donor darah untuk umat terbukti tidak hanya memberi manfaat kesehatan, namun sekaligus mempererat tali persaudaraan.

"Bersamaan momentum ini kami mohon doa untuk pesta demokrasi 2024 nanti agar bisa saling toleransi, saling menjaga dan menghormati perbedaan yang ada. Mari bersama saling menghargai. Sehingga Pemilu serentak 14 Februari 2024 berpangsung lancar, kondusif, tanpa ekses," tandas bupati. Jati