Helo Indonesia

Pemkot Semarang Tetapkan APBD 2024 Sebesar Rp 5,45 Triliun, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Prioritas

Jumat, 17 November 2023 08:01
    Bagikan  
Pemkot Semarang Tetapkan APBD 2024 Sebesar Rp 5,45 Triliun, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Prioritas

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2024 sebesar Rp 5,46 triliun. Pengesahan ini dilakukan pada saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang pada Kamis 16 November 2023.

Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang tahun 2024 nanti ditargetkan sebesar Rp 5,23 triliun. Sedangkan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 5,46 triliun. Sehingga, ada defisit anggaran sebesar Rp 229,01 miliar.

Baca juga: Bupati Tiwi Promosikan Produk Sapu Gelagah saat Roadshow Pemulihan Ekonomi di Karangjambu

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, anggaran yang telah disahkan ini akan diutamakan untuk kebutuhan kepentingan masyarakat. Utamanya untuk penanganan stunting, kemiskinan dan inflasi. Kemudian juga untuk membangun infrastruktur sebagai sarana pertumbuhan ekonomi Kota Semarang lewat investasi.

“Kami akan prioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat, karena itu menjadi suatu bagian bahkan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Yaitu fokusnya, selain kesehatan dan pendidikan, prioritas 2024 ini juga masalah pengembalian kondisi ekonomi. Ketersediaan pangan juga belum baik, masih recovery karena fenomena El Nino dan sebagainya,” ujar Mbak Ita sapaan ajrab Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada awak media.

Lebih lanjut Mbak Ita mengatakan, defisit akan ditutup dengan adanya pembiayaan berupa dana transfer dan dana fiskal. Penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 296,34 miliar. Sedangkan, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 67,32 miliar.

Baca juga: Ganjar Bakar Semangat Relawan di Yogyakarta, Serukan Demokrasi yang Bersih Tanpa KKN

"Ada defisit tapi ada pembiayaan, jadi balance. Rencana 2024 nanti, ada tambahan karena biasanya ada dana transfer, dana fiskal. Penghargaan-penghargaan juga biasanya dapat apresiasi. Biasanya, ada tambahan-tambahan di tengah tahun," bebernya.

Retribusi

Di sisi lain, Pemkot Semarang masih akan berupaya maksimal meningkatkan PAD dari berbagai sektor. Menurutnya akan ada sejumlah program untuk meningkatkan pendapatan. "Utamanya retribusi yang belum maksimal akan kami genjot. Baik parkir, perdagangan, bisa tambahkan lagi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman berharap, pemerintah bisa melaksanakan hal yang sudah disepakati dalam rapat paripurna. Besaran APBD 2024 diakui mengalami peningkatan dari APBD 2023 yang hanya Rp 5,2 triliun.

Baca juga: Pemain USM Persembahkan Emas Beregu Putri Bulu Tangkis di Pomnas Kalsel

Maka, ia mendorong agar Pemkot Semarang bisa menggenjot pendapatan. Namun pihaknya tidak ingin ada target yang tinggi, namun realisasinya tidak tercapai.

“Kita tetap memberikan rekomendasi agar semuanya bisa dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan. Harapan kami setelah disahkan agar segera dilaksanakan, baru fungsi kami sebagai pengawasan akan kita jalankan,” imbuhnya. (Aji)