DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMA, MA dan SMK tingkat Jawa Tengah sukses digelar Rumah Sakit Islam (RSI( NU Demak, Rabu 15 November 2023.
Sebanyak 97 tim dari sejumlah kota/kabupaten, terutama Kabupaten Demak tentunya, tercatat turut berpartisipasi memeriahkan LCC dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 serta Harlah RSI NU Demak ke-33 itu.
Baca juga: Tim Penjaringan Buka Calon Ketua Umum KONI Kota Semarang, Berikut Tahapan Pencalonan
Direktur RSI NU Demak dr H Abdul Aziz MHKes MKM (ARS) menjelaskan, LCC dengan tema Islam, Kesehatan, dan MIPA untuk SMA,MA dan SMK tingkat Jawa Tengah ini adalah yang pertama kali diselenggarakan. Selain sebagai inspirasi, dimaksudkan pula memberikan motivasi sekaligus membangkitkan semangat kompetittif yang positif di kalangan anak muda.
"Selain itu juga bermaksud membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlakul Karimah," ujarnya, didampingi Humas RSI NU Demak Siti Khoirul Umiyati.
Hadir pada acara yang direncakan menjadi agenda tahunan itu, Ketua PCNU Kabupaten Demak sekaligus Ketua Yayasan Hasyim Asy'ari Kabupaten Demak KH Muhammad Aminudin Mash'udi. Di samping pula Wabup KH Ali Makhsun, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr H Ali Maimun MKes. Juga wakil dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Demak.
Baca juga: Masuki Minggu ke-16, Pembangunan Pasar Weleri 1 Capai 65 Persen
Mengenai LCC khusus pelajar SMA, MA dan SMK tersebut, KH Muhammad Aminudin Mash'udi menyampaikan apresiasi kepada RSI NU Demak, yang berhasil menggelar even tingkat Jawa Tengah dengan jumlah peserta hingga 97 tim, yang masing-masing terdiri dari tiga peserta itu.
"Tentunya ini bukan hal sepele, karena lombanya tingkat Jawa Tengah. Semoga menjadi ladang amalan sholeh Direktur RSI NU Demak berserta jajarannya. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin," ujarnya.
Pada saat sama ucapan terimakasih pun disampaikan kepada sekolah dan madrasah yang telah mengirimkan anak didiknya sebagai peserta LCC. "Kami berharap muncul kader-kader dan anak-anak yang mumpuni di bidang IPTEK. Tapi agama jangan diabaikan. Banyak 'kasus' terjadi di dunia pendidikan, mohon para pendidik mengawal agar anak-anak beraklhaluk karimah. Sehingga terangkat derajatnya di mata Allah SWT," tuturnya.
Baca juga: Mudah Sakit hingga Rambut Rontok, Berikut 7 Akibat Kekurangan Vitamin D pada Tubuh
Sementara itu Wabub Ali Makhsun menyampaikan, LCC dapat menjadi wahana meningkatkan dan menyiapkan generasi yang memahami pentingnya kesehatan, agama, dan ilmu pengetahuan sekaligus. Seahingga tercipta generasi sehat beraklhak mulia.
"Jadikan lah LCC bertema Islam, Kesehatan dan MIPA ini sebagai ajang menggali potensi dan menciptakan kompetisi yang sehat," pungkasnya. (Jati)
