Helo Indonesia

Mendidik Anak Perlu Komunikasi Antara Guru dan Orangtua

Minggu, 12 November 2023 20:10
    Bagikan  
Mendidik Anak Perlu Komunikasi Antara Guru dan Orangtua

Ketua PGRI Kabupaten Demak H Sapon SPd MPd saat menyampaikan latar belakang menggelar seminar nasional tentang pencegahan bullying. Foto : Jati

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Memperingati HUT PGRI ke-78 serta Hari Guru Nasional 2023, PGRI Kabupaten Demak menyelenggarakan seminar nasional, bertema "Transformasi Guru Wujudkan Pendidikan Bebas Buliying untuk Indonesia Maju", di pendapa Satya Bhakti Praja, Demak,  Minggu 12 November 2023.


Selain Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE selaku keynote speaker, hadir sebagai narasumber adalah Ketua PGRI Jawa Tengah Dr H Muhdi SH MHum, serta Guru Besar Universitas Negeri Semarang Prof Dr DYP Sugiharto MPd.

Baca juga: Jemaah Rifaiyah Hadiri Haul Akbar Pahlawan Nasional KH Ahmad Rifa’i

Ketua PGRI Kabupaten Demak H Sapon SPd MPd menyampaikan, latar belakang diadakannya seminar nasional yang diikuti utusan anggota PGRI di 14 kecamatan dan pengurus kabupaten itu adalah keprihatinan pada mudahnya aksi bullying terjadi di lingkungan sekolah. Bahkan kini tak hanya terjadi di jenjang SMP dan SMA sederajat, namun juga di tingkat SD/MI.

"Di satu sisi, guru memiliki tugas utama mendidik, mengajar, melatih dan membimbing anak agar berkarakter baik, cerdas, pintar dan berperilaku baik. Namun seiring perkembangan teknologi sehingga berimbas perubahan mindset, ada kalanya proses mendisiplinkan siswa direspon orangtua atau anak didik secara berlebihan. Hingga tanpa melakukan kroscek, salah memaknai upaya guru mendidik anak mereka," urai Sapon.

Baca juga: Google Perluas Panel Beranda ke Semua Perangkat Android 14, Bakal Makin Mudah dan Cepat

Oleh karena itu, dua narasumber berkompeten dihadirkan, berharap memberikan pencerahan bagi ratusan guru anggota PGRI peserta seminar. Sehingga memberi wawasan para guru dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman, aman dan efektif.

Tanggung Jawab Bersama

Sementara itu, Bupati Demak dr Hj Eisti'anah berpendapat, mendidik dan mengajar anak tidak hanya tanggungjawab guru, namun ada peran orangtua juga di dalamnya. Begitu pula dalam pencegahan aksi kekerasan atau bullying di sekolah adalah tanggung jawab bersama. Sebab dibutuhkan komunikasi yang baik antara guru dengan orangtua atau wali siswa.

Baca juga: ISSI Kendal Sukses Gelar Event Kendal Fun Downhill dan Enduro

Mengenai bullying, lanjut bupati, saat ini butuh penanganan yang bersifat segera. Salah satunya bisa dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman bagi semua warga sekolah.

Jika komunikasi terjalin baik, bisa bersatu dan kerjasama antara semua pihak, optimis kasus bullying bisa ditekan dan hilang dari bumi Kota Wali.
"Mari bersama jadikan pendidikan sarana sikap saling menghormati, empati dan kerjasama. Yang muda menghormati, yang tua menyayangi," tandas Bupati Eisti'anah. (Jati)