SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wakil Ketua Umum I KONI Jawa Tengah Bambang Rahardjo Munadjat memberikan motivasi kepada para pegulat Jateng agar mampu lolos dengan kualitas kompetisi yang tinggi.
Hal ini agar para atlet bisa memberi harapan medali pada PON XXI di Aceh - Sumut 2024. Artinya, hanya peraih medali Pra-PON (babak kualifikasi) yang layak ke PON.
Baca juga: Cacar Monyet Terdeteksi di Jabar, Kenali Penyebab dan Pencegahan Penyakit Ini!
''KONI hanya akan mengirim atlet ke PON 2024 jika lolos dari babak kualifikasi dengan prestasi meraih medali emas, perak atau perunggu. Dengan prestasi itu, kualitas kompetisinya tinggi dan berpeluang meraih medali,'' kata Bambang saat melepas kontingen gulat di Kantor KONI Jateng, Kamis 2 November 2023.
Untuk peringkat keempat hingga delapan, menurut Bambang, perlu dipikirkan kemudian. Sebab, secara linier, posisi tersebut berat untuk bersaing merebut medali.
Pada acara tersebut, Bambang didampingi Wasekum Bayu Eka Erdian, Wakabid Pembinaan Agus Supriyadi dan Rudi Dwi Tjahjanto serta Kabid Media-Humas Darjo Soyat.
Kontingen gulat Jateng beraudiensi ke KONI diantar langsung Ketua Pengprov PGSI Sudjarwo, didampingi Bendahara Sunoto, pelatih Ngabdi, dan asisten pelatih M Salim. Adapun atlet yang terjun ke babak kualifikasi 18 pegulat. Mereka akan mengikuti babak kualifikasi di GOR Ciracas Jakarta Timur, 5 - 9 November 2023.
Baca juga: Para Gamers Wajib Punya Router Gaming ASUS ROG Octopus 7, Siap Internet Ngebut dan Stabil
Di antara para atlet adalah Maulana Umar di kelas 125 kg, yang merupakan peraih medali perak PON Papua.
''Para atlet ini para juara Porprov Jateng 2023 lalu. Jadi kami tidak melakukan seleksi khusus,'' kata Sudjarwo.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada PON 2021 lalu gulat mempertandingan 25 nomor. Namun untuk PON 2024, hanya 21 nomor dan dipertandingkan babak kualifikasi 18 saja.
''Ya, 18 nomor itu para atlet harus lewat Pra-PON. Tiga nomor lainnya, peserta atas undagan PP PGSI,'' tandasnya. (Aji)
