HELOINDONESIA.COM - Begitu dipastikan menjadi juara Final Piala Dunia Wanita 2023, hadir momen kebahagiaan hadir di seluruh pesepak bola putri Spanyol. Saat ini mengalahkan Inggris, di Sydney, Australia, Minggu 20 Agustus lalu.
Maka, para pemain Spanyol bergiliran naik panggung untuk mendapatkan medali. Tak terkecuali penyerang Jenni Hermoso. Namun, ada kejadian mengagetkan, saat Jenni Hermoso sampai di hadapan Presiden Federasi Spanyol, yakni Luis Rubiales, terjadi hal yang tak disangka.
Rubiales langsung mencium bibir Jenni Hermoso, dan kontan menjadi perhatian banyak orang, bukan saja yang berada di dekatnya, tapi juga seluruh stadion di Sydney, Australia tersebut.
Tindakan Presiden Federasi Spanyol dipertanyakan setelah kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023 tersebut. Ini di tengah salah satu momen terbesar dalam karirnya, dan pesepakbola Spanyol Jennifer Hermoso yang sedang menikmati perayaan, terganggu oleh ciuman yang tidak diinginkan.
Baca juga: Uston Nawawi Pantas Tukangi Persebaya, Sayangnya Terkendala Masalah ini
Ya, Presiden RFEF Luis Rubiales menimbulkan kehebohan, mencium bibir Hermoso di atas panggung selama upacara penghargaan FIFA setelah pertandingan.
Terhadap kejadian itu, saat diwawancarai, Jenni Hermoso mengaku tidak menyukai itu. “Hei, saya tidak menyukainya,” kata Hermoso kemudian dalam siaran langsung Instagram dari ruang ganti, menanggapi pertanyaan tentang insiden tersebut.
Rekan satu timnya bereaksi dengan jijik ketika mereka melihat video ciuman itu. "Tapi apa yang harus aku lakukan?" dia menambahkan, tampak berbicara dengan rekan setimnya di luar kamera.
Baca juga: Tak Ada Standar Ukuran, MK Nggak Perlu Urus Batas Umur Capres-Cawapres
Luis Rubiales menepis insiden tersebut dalam sebuah wawancara dengan Pablo Parra dari Radio Marca.
"Ciuman dengan Jenni? Ada orang idiot di mana-mana. Ketika dua orang menunjukkan kasih sayang kecil, kita tidak bisa mendengarkan kebodohan," kata Rubiales.
Jenni Hermoso juga menganggap hal kecil soal ciuman pada hari Minggu itu, di program radio 'El Tiempo de Juego' di Cadena COPE. Ia mengatakan "Itu karena emosi kebahagiaan kemenangan saat itu, tidak ada lagi di sana."
Baca juga: Jokowi dan PDIP Bersitegang, Anies Baswedan Happy Gelorakan Perubahan
Terlepas dari apa yang dikatakan Hermoso dan Rubiales dalam wawancara mereka masing-masing tentang masalah tersebut, rekaman mentah dari Instagram Salma Paralluelo mengatakan bahwa ciuman itu bukanlah satu-satunya momen malam Rubiales yang dipertanyakan.
Ketika dia tiba di ruang ganti selama perayaan, dia menawarkan untuk membayar tim untuk melakukan perjalanan ke Ibiza, dan bercanda bahwa dia akan menikah dengan Hermoso.
Ciuman itu menjadi pengingat yang terlihat dari konflik antara pemain Spanyol dan RFEF yang telah menggelegak selama bertahun-tahun dan menjadi faktor utama di Piala Dunia 2023.
Baca juga: Tanggapan Politisi Soal Dibukanya Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan
Dari penggunaan superstar Alexia Putellas yang dipertanyakan oleh pelatih Jorge Vilda, hingga penolakan para pemain untuk merayakannya bersama staf pelatih, hingga kemajuan yang tidak diinginkan oleh Rubiales setelah Final.
Lalu, alasan 15 pemain memprotes menuntut perubahan dalam kepemimpinan Federasi Spanyol. (**)
