HELOINDONESIA.COM - Berita sangat mengejutkan, pelatih Persib Bandung, Luis Milla mendadak mundur dari kursi kepelatiahan. Para bebotoh kaget dengan mundurnya Luis Milla ini, sebab Liga 1 baru mulai berputar, Persib baru menjalani tiga laga, terakhir saat melawan Dewa United, kemarin, di Bandung.
“Pertandingan melawan Dewa United tadi malam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas bersama Persib,” tulis akun resmi Persib di Twitter 2persib.
Lantas bertebaran ucapan netizen yang terkejut dengan kabar mundunya Luis Milla dari kursi kepelatihan Persib. Dan sejumlah netizen menyebut sebagai pelatih pertama yang gugur.
“Luis Milla (Persib) jadi pelatih pertama yang "gugur" di Liga1 2023/24. Persib di awal musim ini mengalami start yang kurang baik dengan 3 laga awal tanpa kemenangan,” tulis @Indostransfer.
Baca juga: ICW Mengaku Dicatut, Sebut Meme Soal Ketegasan Ganjar Berantas Korupsi adalah Hoaks
“Liga 1 baru dimulai, Luis Milla memutuskan untuk mundur dari bangku kepelatihan Persib Bandung,” tulis @Box2BoxBola dengan emoji sedih.
Laman resmi Persib menuliskan ihwal mundurnya Luis Milla dengan ucapan Hatur Nuhun Luis Milla (rasa terima, Luis Milla).
“Dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda,” tulis laman resmi Persib, Sabtu 15 Juli.
Baca juga: Sentra Kain Batik Tenun Ikat Kurniawan Kediri ini Sudah Berusia 73 Tahun
Disebutkan bahwa, seiring dengan keputusan Luis Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih. Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepakbola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya.
Ada pun faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. “Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya,” lanjutnya.
Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga.
Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba, Empat Personel Polres Tubaba Dikenai Sanksi PTDH
Menurut catatan, sejak menunjuk Milla sebagai pelatih, PERSIB selalu memberikan dukungan secara maksimal. Segala hal yang menjadi kebutuhan teknis tim, seperti kebijakan transfer pemain, pun dipenuhi. Itu semua dilakukan tak lain adalah untuk membawa Pangeran Biru berada di tempat yang menjadi kebanggaan Bobotoh.
“Persib sangat menghormati keputusan yang sudah diambil Milla, Carlos dan Manuel Cascallana. PERSIB juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan ketiganya selama ini. Di bawah asuhan Milla, PERSIB menempati peringkat ketiga pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, setelah sempat tertatih-tatih di awal musim,” tulis laman itu.
Persib membuka catatan, sejak menjalani debut memimpin PERSIB pada laga kontra RANS Nusantara pada pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kalah. Sedangkan pada musim ini, Milla baru membawa PERSIB meraih tiga poin dalam tiga pertandingan yang penuh kerja keras dan perjuangan.
Baca juga: AHY Sesalkan di Saat Perekonomian Anjlok Justru di Pemerintahan Jokowi Utang Meningkat
Untuk melanjutkan kompetisi Liga 1, selanjutnya, Persib menunjuk Yaya Sunarya untuk menjadi pelatih sementara dibantu oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos.
Persib akan gerak cepat dan setepat mungkin dalam mencari pelatih pengganti. Dimohon doa dan dukungan dari seluruh Bobotoh agar Persib bisa melalui masa-masa ini sesegera mungkin sehingga perjalanannya di Liga 1 bisa terus berlanjut tanpa menemui kendala.
“Hatur nuhun, Luis Milla. Adios, nos vemos pronto. Luis Milla menjadi pelatih pertama yang meninggakan jabatannya musim ini,” tambahnya. (*)
(Winoto ANung)
