HELOINDONESIA.COM - Polemik Stadion JIS belum juga berakhir. Bahkan bertambah seru lagi setelah pihak Buro Happold memberikan klarifikasi soal perannya terkait pembangunan Stadion JIS. Klarifikasi Buro Happold itu menjadi amunisi pendukung Erick Thohir untuk menyerang kubu pendukung Anies Baswedan.
Mereka berpolemik lagi di dunia maya, dan memperpanjang saling serang terkait pembangunan JIS. Salah satu yang membut cuitan panjang dan mempermasalahkan pembangunan Stadion JIS, adalah netizen dengan nama GP24P dengan akun @KakekHalal.
Menurut akun itu, Buro Happold adalah sebuah perusahaan konsultan yang disewa oleh Anies Baswedan untuk membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta yang uangnya pinjam dari Pemerintah Pusat.
“Perusahaan konsultan itu mendapatkan duit yang banyak dari Anies Baswedan dan dijadikan salah satu konsultan untuk memberikan masukan-masukan dan arahan arahan mengenai pembangunan stadion bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk pertandingan level dunia,” tulis @KakekHalal.
Baca juga: Jadi Sarang Kriminalitas, Pasar Tanah Abang Blok G Ditutup Dulu Untuk Direvitalisasi
Dia melanjutkan, karena setiap stadion yang dibangun di Ibukota tentu harus memenuhi standar-standar atau kriteria-kriteria pembangunan yang sangat ketat sehingga bisa digunakan untuk kancah internasional bukan hanya Liga tarkam yang dipimpin dan dikomandoi oleh PSSI.
“Apa yang menjadi temuan-temuan terbaru saat ini adalah sangat patut dicurigai merupakan tindak pidana korupsi,” katanya.
Pembangunan tidak sesuai dengan standar dan konsultan tersebut mencoret nama Jakarta international stadium di dalam websitenya yang biasanya diisi oleh testimoni testimoni stadion apa saja yang berhasil dibangun di dalam kontrol dan juga konsultasi pihak Buro Happold.
Baca juga: Dewan Pakar Golkar Usulkan Munaslub, Ganti Airlangga Hartarto
“Artinya sebuah sepedaan diduga kuat melakukan tindakan korupsi dengan menggunakan BUMD DKI Jakarta yaitu perusahaan Jakpro,” sebut @KakekHalal.
Setidaknya, lanjutnya, para penegak hukum harus segera mengintervensi kasus ini dan mencari orang yang patut dipersalahkan dan dijadikan tersangka karena apa yang menjadi kriteria yang dimiliki dan disarankan oleh pihak konsultan, tidak diikuti sama sekali.
Alhasil terjadi kesalahan-kesalahan dan juga pengurangan-pengurangan standar sehingga pihak penyelenggara sepak bola internasional tidak bisa menggunakan stadion yang saat ini menjadi tong sampah peradaban.
Baca juga: Akan Terjadi Lima Kejutan di Pilpres 2024, Mulai dari Endorsement Jokowi Hingga Dirty Job
“Anies Baswedan harus bertanggung jawab dan dipenjara karena sudah secara jelas melanggar aturan-aturan yang ditulis atau yang disarankan oleh pihak konsultan asing tersebut,” tegasnya.
Dia kemudian melebar ke masalag Formula-E sebagai contoh lainnya. Sebenarnya, katta dia, ini sudah menjadi kesalahan berulang karena mengingat Formula E, kita juga melihat bagaimana ada uang yang keluar ke asing namun ternyata hanya menjadi beban buat rakyat Jakarta.
Dia malah menuding pihak penegak hukum dengan Anies Basweda, tapi dia tanpa memberikan contoh main matanya itu seperti apa, dan dalam masalah apa hal itu terjadi.
Baca juga: Biadab! Petugas PPSU Dipaksa Pejabat Kelurahan Ngutang ke Pinjol Rp 20 Juta Cuma Terima Rp 500 Ribu
“Masalahnya pihak penegak hukum saat ini kayaknya lagi main mata sama Anies Baswedan dan kelihatan banget sedang tidak mau mengurus hal-hal yang sifatnya berkait dengan tindak pidana kriminal korupsi,” katanya.
Dia melanjutkan, kelihatannya KPK dan kejaksaan agung sedang tidak tertarik untuk menyenggol capres itu. Padahal sudah banyak loh kasus-kasus yang dibiarkan menguap begitu saja dan masih teringat karena terekam oleh media online dan juga rekam jejak digital. Ngawur kalau penegakan hukum itu ternyata hanya bertepuk sebelah tangan.
Netizen GP24P akun @KakekHalali, menduga Anies Baswedan pemborosan anggaran. Dia pantas dipenjarakan, dan orang yang patut memenjarakan Anies Baswedan adalah Erick Thohir.
“Karena ini sudah bisa dikatakan sebagai pembangkangan dan juga pemborosan anggaran. Saya kira yang patut untuk memenjarakan orang ini adalah Erick Thohir. Karena yang paling dirugikan dalam hal ini adalah sepak bola Indonesia yang dibawahi oleh langsung Erick Thohir,” tandas GP24P @KakekHalal. (*)
(Winoto Anung)
