Helo Indonesia

Meski Kalah 0-2, Timnas Indonesia Telah Berikan Perlawanan Gigih Pada Argentina

Winoto Anung - Olahraga
Senin, 19 Juni 2023 21:50
    Bagikan  
Asnawi dan Garnacho
tangkapan layar

Asnawi dan Garnacho - The Asnawi Show. Itu kata netizen, Duel Asnawi dan Garnacho salah satu adegan yang menarik saat laga Timnas Indonesia vs Argentina, di Stadion Utama GBK, Senin 19 Juni. (Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Meski kalah, Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan gigih terhadap Timnas Argentina, yang nota bene juara Piala Dunia 2023.  Dalam laga di Stadion Utama GBK, Senin 19 Juni, Timnas Indonesia harus mengakui Argentina 0-2.

Para pemain Indonesia sudah menunjukkan militansinya, dan secara nluar biasa  Bahkan sempat menciptakan paling tidak tiga peluang, melalui Marck Klock di babak pertama, dan kemudian lewat Dendy Sulistiawan dan Rizki Ridho di babak kedua.

Masuknya Pratama Arhan dan Witan Sulaiman memberi warna lain, dan sedikit meningkatkan kinerja Timnas Indonesia. Terutama Pratama Arhan, dia selain dengan lemparan ke dalamnya yang berbahaya, juga berani melakukan duel dan penetrasi ke pertahanan Argentina.

Di babak kedua, Timnas Indonesia melakukan pergantian pemain. Ini dilakukan dua pemain sekaligus. Shayne keluar digantikan Pratama Arhan, lantas Dimas Drajat keluar digantikan Dendy Sulistiawan.

Baca juga: Gol Paredes Membuat Timnas Indonesia Tertinggal 0-1 dari Argentina di Babak Pertama

Pada menit 53, Indonesia mendapat lemparan ke dalam. Pratama Arhan yang punya spesialis lemparan jauhnya, melakukan dengan akurat. Bola disundul pemain kita, dan sundulan ini merepotkan Emeliano Martinez harus kerja keras menyelamatkan gawangnya.

Namun, saat Timnas Indonesia mulai menyerang, malah mendapat serangan cepat Argentina. Dan ini menghasilkan tendangan pojok, Dari bola bebas tendangan pojok inilah, Romero menyundul dengan sangat baik. Bola sundulan Romero menghujam ke gawang ernando Ari. Skor berubah menjadi 2-0 pada menit 56.

Berikutnya, pada menit 58, Timnas Indonesia mendapat peluang sangat baik. Dalam kemelut di depan gawang Argentina dan kiper Emeliano Martinez sudah maju, Rizki Ridho menendang bola kea rah gawang.

Sayang sekali tendangannya menyamping kanan gawang lawan. Kalaupun tepat ke  arah gawang bisa dipastikan bola masuk, dan memperkecil ketertinggalan.

Baca juga: Kiper Argentina Beri Kejutan Buat Ketum PSSI Erick Thohir

Pada menit 60, terjadi pergantian pemain untuk Argentina. Alejandro Garnacho masuk menggantikan Medina.  Lantas Acuna masuk menggantikan Gonzales.

Kemudian pada menit 64, gentian Timnas Indonesia melakukan pergantian pemain. Pelatih Shin Tae-yong memasukkann Witan masuk menggantikan Rafael Struick. Satu aksi ciamik diperlihatkann kiper Ernando Ari pada menit 72.

Timnas Argentina masih melakukan pergantian pemain lagi. Pada menit 75, Buonanotte ditarik keluar untuk digantikan oleh Ocampos.

Yang menarik adalah persaingan antara Asnawi dengan penyerang Argentina yang bermain di Manchster United, yakni Alejandro Garnacho. Beberapa kali keduanya terlibat duel. Di antaranya, Asnawi berhasil melakukan sleding bersih terhadap Garnacho.

Baca juga: Diperiksa 3,5 Jam, Mentan SYL Mengaku Kooperatif, Siap Hadiri Panggilan Penyidik KPK

Indonesia Kembali mendapat peluang, Satu umpan terobosan dari Ivar, bola  berhasil dikuasai Dendy Sulistiawan. Dia ditempel ketat oleh pemain belakang Argantina, dalam posisi diapit, Dendy melepaskan tendangan. Sayangnya bola melebar di menit 79.

Kembali duela antara Garnacho can Asnawi. Kali ini sleding Asnawai berhasil, namun Garnacho yang terjaduh, begitu bangkit mengejar Asnawi dan melakukan sleding. Kaki Garnacho mengenai kaki Asnawi, pelanggaran.

Gantian, Garnacho mendapat peluang emas. Dalam satu serangan apik, Argentina mengobrak-abrik pertahanan Timnas Indonesia. Garnacho mendapat umpan, menendang kea rah gawang. Namun berhasil diamankan oleh kiper Ernando Ari.

Argentina memiliki peluang terakhir melalui tendangan bebasa. Namuin, bola melambung di atas gawang Ernando Ari. (*)

(Winoto Anung)