Helo Indonesia

Atlet Pelatda PON akan Dikukuhkan Pj Gubernur dan Jalani Character Building

Ajie - Olahraga
Jumat, 16 Februari 2024 21:02
    Bagikan  
Atlet Pelatda PON akan Dikukuhkan Pj Gubernur dan Jalani Character Building

Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko bersama Ketua Panitia Mugiyo Hartono dan panitia lain saat rapat persiapan program Character Building

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Para atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI akan dikukuhkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Kompleks Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Rabu malam 28 Februari mendatang. Pengukuhan itu dilakukan bersamaan dengan program Character Building atlet PON 2024.

‘’Sebenarnya Pelatda Jateng untuk menghadapi PON XXI di Aceh – Sumut 2024 sudah berlangsung sejak 1 Februari lalu. Namun seremonial pengukuhan oleh Pak Pj Gubernur (Nana Sudjana) baru bisa dilakukan Rabu mendatang. Sebab sebelum ini banyak kegiatan, di anataranya pelaksanaan Pemilu,’’ tandas Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko seusai rapat panitia Character Building di Kantor KONI Jateng, Jumat 16 Februari 2024.

Baca juga: KPU Purbalingga Pekan Ini Gelar Pemungutan Suara Ulang di TPS 001 Desa Timbang

Agenda Character Building atau membangun karakter akan diikuti 600 atlet dan 152 pelatih Pelatda Jateng. Mereka akan digembleng oleh prajurit Rindam selama tiga hari yakni Selasa – Kamis (27-29/2) mendatang.

Lebih lanjut Soedjatmiko menjelaskan, dalam Babak Kualifikasi PON XXI Jateng meloloskan 842 atlet dari 60 cabang olahraga. Namun dengan skala prioritas yakni potensi atlet atau tim untuk merebut medali, maka jumlah atlet yang akan dikirim ke PON diciutkan menjadi 750 atlet.

''Dari jumlah tersebut, beberapa atlet Jateng ada yang sedang Pelatnas bersama kontingen Indonesia, sehingga hanya 600 atlet saja yang ikut Pelatda Jateng,'' tambahnya.

Tidak Boleh Diganti

Sementara itu, Ketua Panitia Character Building Mugiyo Hartono menekankan kepada Pengprov cabang olahraga agar benar-benar mengirim atlet Pelatda.
‘’Artinya, Pengprov tidak boleh mengganti atlet Pelatda dengan non-Pelatda. Sebab fokus dari acara ini adalah untuk menggembleng daya juang atlet PON,’’ paparnya.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran akan Dilakukan Secara Bertahap Hingga 2029, Anggaran dari Subsidi BBM

Dengan jumlah pesera mencapai 752 ditambah 24 panitia, maka untuk transportasi diperlukan 14 bus. Mereka akan berangkat Selasa (27/2) pagi pukul 07.00 WIB. ‘’Urusan transportasi ini juga memerlukan pemikiran esktra. Hal lainnya, risiko di jalan juga besar di antaranya bus yang mogok di tengah jalan,’’ kata Mugiyo Hartono.

Dosen FIK Unnes itu mengungkap pengalaman character building menjelang PON XX Papua 2021 yang hanya diikuti 450 peserta dengan tujuh  bus. ‘’Waktu itu ada satu bus yang mogok. Jadi hal ini sudah kami antisipasi,’’ imbuhnya. (Aji)