Isu reshuffle Kabinet Mencuat, Gerindra Sebut Hak Prerogatif Presiden

Selasa, 3 Oktober 2023 16:54
Presiden Jokowi saat pidato di depan massa Musra (Musyawarah Rakyat). tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Gerindra mengomentari soal kabar reshuffle kabinet yang semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pergantian dan pengangkatan jajaran menteri di kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogatif presiden Joko Widodo atau Jokowi 

"Saya belum dengar dan belum terima informasi tentang hal itu (akan ada reshuffle). Tapi reshuffle itu itu kan menjadi hak prerogatif presiden," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Muzani kembali menekankan pihaknya tidak mempermasalahkan jika Jokowi berniat berombak dan menunjuk orang kepercayaannya.

Baca juga: Usung Jargon Perubahan, Pengamat Tantang PKB Tarik Semua Menteri Dari Kabinet Jokowi

"Sekali lagi itu kewenangan sepenuhnya Presiden untuk mengangkat siapa pembantunya dari partai apa dan seterusnya," kata dia.

Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Senin (2/10/2023) sore. Dikatakannya bahwa Pertemnuan SBY dan Jokowi ini hanya bagian dari silaturahmi.

Demokrat berharap Pertemuan tersebut akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk.

"Benar sore (kemerin) ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi. Pertemuan dua presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," ujarnya.

Baca juga: Klaim dapat Informasi, Denny Indrayana Sebut Sisa 2 Kader Nasdem di Kabinet Dibidik Kasus Narkoba dan Korupsi

Senada, disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief terkait pertemuan tersebut. Namun dia enggan menanggapi soal pertemuan SBY dan Jokowi itu terkait penawaran kursi menteri di kabinet atau hal lain. Andi Arief hanya meminta publik menunggu. "Sabarya," katanya.


Berita Terkini