Helo Indonesia

Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM dari Pertalite ke Pertamax, Yakin Bisa Kurangi emisi?

Syahroni - Nasional
Sabtu, 26 Agustus 2023 20:44
    Bagikan  
Ilustrasi
ist

Ilustrasi - Pemerintah tengah membahas peralihan subsidi BBM dari pertalite ke pertamax untuk kurangi emisi.

HELOINDONESIA.COM - Agar masyarakat beralih ke Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan, pemerintah kini tengah membahas kebijakan untuk menggeser subsidi BBM pertalite (RON 90) ke pertamax (RON 92).

Seperti diketahui, BBM dengan oktan tinggi menghasilkan lebih sedikit emisi sehingga dinilai mampu mengurangi polusi udara.

Selama ini, subsidi energi masiih dialihkan untuk pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana belum lama ini.

Baca juga: Mau Konversi Motor BBM ke Listrik Program Pemerintah? Buruan Daftar ke Link ini!

"Selama ini, pemerintah hanya memberikan subsidi untuk BBM dengan RON 90 atau Pertalite. Nah, saat ini tengah membahas wacana untuk memberikan subsidi pada BBM jenis Pertamax," kata Dadan, Sabtu (26/8).

Dadan menambahkan, bahwa salah satu tujuan dari pemberian subsidi BBM RON 92 ini yakni untuk menekan kontributor polusi udara di Jakarta.

"Pola konsumsi masyarakat yang mayoritas masih menggunakan BBM dengan RON rendah dan masih kurang kesadaran untuk memakai BBM RON tinggi," ujarnya.

Kementerian ESDM pun tengah mendiskusikan secara internal agar subsidi yang diberikan untuk BBM jenis Pertalite bisa dihapuskan dan dialokasikan untuk mensubsidi BBM yang memiliki RON lebih tinggi.

Baca juga: Uji Coba Razia Emisi Akan Dimulai Jumat Besok, Berikut 5 Titik Lokasinya

"Jadi, nanti segara akan ada dari Pak Menteri (Arifin Tasrif) tapi kami masih bahas di internal," pungkasnya.

Namun menanggapi hal itu, dilansir dari kontan.co.id, Peneliti Institute for Energy Economics and Financial Analysis, Putra Adhiguna justru meragukan langkah tersebut.

Ia mengaku tidak yakin pengalihan subsidi dari pertalite ke pertamax dapat bener-bener mengurangi emisi.

Menurutnya, mendorong penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Pertamax memang baik. Namun, subsidi seharusnya hanya diberikan untuk kalangan yang tidak mampu.

Artinya harus diperjelas pemberian subsidi tersebut akan diberikan dan ditargetkan untuk masyarakat pada golongan mana.

Baca juga: Wapres Minta Uji Emisi Terus Digencarkan dan Industri Penyumbang Polusi Segera Ditindaklanjuti

“Terlebih bila tidak dibarengi dengan usaha lain untuk menekan penggunaan BBM, baik distribusi Pertalite yang tepat sasaran maupun perbaikan fuel economy kendaraan. Jangan hanya fokus memindahkan masalah subsidi, tapi beranikan untuk masuk dari sisi regulasi kendaraan juga,” tutur Putra dilansir dari Kontan.co.id, Jumat (25/8).

Putra menduga, bisa saja rencana membuka opsi mengalirkan subsidi ke Pertamax ini merupakan cara ‘sembuyi’ dari pemerintah untuk menggantikan BBM yang disubsidi dari semula Pertalite menjadi Pertamax.

“Kita pernah melihat cara seperti ini sewaktu Pertalite digulirkan sebagai 'jalan tengah' antara Premium dan Pertamax. Pertanyaan berikutnya tentu akan menjadi, bagaimana hitungannya, dan apa rencana paralel lain yang pemerintah tengah rencanakan?. Secara konsumsi pertalite jauh lebih besar, jadi hitungannya akan penting seperti apa,” katanya.