Helo Indonesia

Kritik Keras, Hampir 200 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN. Tapi Erick Thohir Lebih Sibuk Cari Tiket Cawapres

Winoto Anung - Nasional
Selasa, 25 Juli 2023 23:32
    Bagikan  
Erick Thohir,
Foto: tangkapan layar Instagram websiteloker

Erick Thohir, - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan tips dan kisi-kisi agar bisa lolos dan bekerja di perusahaan plat merah.

HELOINDONESIA.COM - Rezim ini belepotan korupsi ratusan triliun. Beberapa bulan belakangan ini suguhan sehari-hari adalah pembicaraan korupsi triliunan.

Nikel illegal puluhan triliun, Kejaksaan Agung juga menangani dugaan korupsi ratusan triliun, lantas kasus BTS Rp 8 triliun.

Inilah yang membuat sorotan rakyat. Bagi kritikus seperti Faizal Assegaf menjadi geregetan. Ia pun menyoroti apa yang terjadi di BUMN, lantas Ahok tiba-tiba akan dijadikan Dirut pertamina, Erick Thohir disebut sibuk urusan capres cawapres.

Faizal menulis dengan judul Ahok, Erick, Dirut Pertamina & Ihwal Tikus Berdasi BUMN. Dia memulai dengan sengatan tulisan sebagai berikut: Lika-liku demokrasi era rezim Jokowi menumpuk berkarung-karung arsip kejahatan penyelenggara negara. Tentang pesta pora kawanan tikus berdasi menggerogoti BUMN. Juga duit rakyat.

Baca juga: Erick Thohir Sebut FIFA akan Tiba Pekan Depan untuk Cek Veneu Piala Dunia U-17

Uniknya, kata dia, Erick Thohir melenggang bebas berburu kekuasaan. Terkesan bermodalkan kantong tebal, di sana-sini menyambut penuh hura-hura, mengais faedah. Untuk pertama kali ATM jadi bakal Cawapres.

Disebut ATM, lantaran ramainya foto Erick nongol di berbagai mesin tarik-setor uang milik sejumlah bank BUMN. Wajah senyum bertopeng akhlak, slogan pepesan kosong politik demi hajat 2024.

“Tak peduli satu per satu BUMN ambruk, yang penting tancap gas masuk gelanggang Pilpres. Kini Pertamina jadi sorotan publik. Salah satu perusahan plat merah itu dikabarkan akan dipimpin mantan napi penista agama alias Ahok,” ujar Faizal Assegaf dalam unggahan di Twitter.

Baca juga: PDIP Pecat Cinta Mega Buntut Main Slot di Rapat Paripurna DPRD DKI

Menurut dia, isu panas itu mucul di tengah terbongkarnya temuan BPK terkait dugaan kasus PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Berakibat kerugian negara mencapai Rp 5,2 triliun gegara pembelian lapangan migas.

Selain itu, tragisnya dalam dua tahun telah terjadi tujuh kali kebakaran kilang pertamina. Menambah daftar buruknya rentetan kinerga Direktur Utama Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Ahok.

Tidak hanya Pertamina, lanjutnya, modus copet super ganas terjadi di sejumlah perusahan plat merah. Terungkap hampir dua ratus kasus korupsi di Kementerian BUMN. Terlalu banyak untuk diungkap.

Baca juga: Cawapres Prabowo, PKB Ancam Gerindra : Harus Gus Imin Atau Cari Takdir Lain

Mirisnya, rupa macam kejahatan tersebut, yang terjadi justru sang Menteri BUMN terlihat lebih sibuk masuk keluar partai mencari tiket Cawapres. Tak peduli perusahan negara makin keok dan bangkrut.

“Begitu pula Ahok, gagal mengawasi kebocoran uang rakyat di Pertamina, kini namanya dipromosi secara terselubung agar jadi Dirut Utama. Seolah aset strategis negara jadi lapak bagi-bagi jatah,” tuturnya.

Fakta yang terjadi BUMN kian suram dan gelap. Sarang para tikus berdasi. Praktek modus tukar guling kepentingan kekuasaan yang sangat brengsek. Maling ke maling berpesta di atas derita hidup rakyat. “Apa kerja nyata Ahok dan Erick.…?” tutupnya. (*)

(Winoto Anung)