Helo Indonesia

Tambahan Kuota Haji 8.000 Jemaah Akan Dialokasikan ke Jemaah Reguler, DPR: Untuk Lansia Saja

Winoto Anung - Nasional
Selasa, 23 Mei 2023 14:57
    Bagikan  
Jemaah Haji
setkab.go.id

Jemaah Haji - Ilustrasi jemaah haji Indonesia saat berangkat. (Foto: setkab.go.id)

HELOINDONESIA.COMSoal tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah bagi Indonesia dari pemerintah Arab Saudi, kini masih terus menjadi pembahasan kalangan Komisi VIII DPR. Terlebih adanya keinginan Kementerian Agama (Kemenag) akan memproyeksikan kuota haji 8.000 jemaah ini akan dialokasikan untuk jemaah regular.

Rupanya tarik-menarik terjadi. Kalangan Komisi VIII DPR minta agar tambahan kuota haji 8.000 jemaah itu dibagi secara proporsionallah, dan terutama agar diprioritaskan untuk calon jemaah haji lansia yang telah lama menunggu antrean.

“Kemenag sudah memproyeksikan 8000 jemaah ini akan dialokasikan untuk reguler namun saya minta pembagiannya harus merata antara terutama yang harus diperhatikan itu jemah lansia,” kata anggota Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, di DPR, Senin 22 Mei 2023.

Dia memaparkan, tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca juga: Geger Penampakan UFO, Jadwal Penerbangan di Bandara Gaziantep Turki Ditunda 12 Jam

Sedangkan tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah  harus dibagi secara proporsional antara penambahan dan pendamping haji untuk jemaah lansia.

 Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR dari Parai Golkar Ace Hasan Sadzili juga mendesak agar tambhan kuota haji 8.000 jemaah itu diprioritaskan untuk untuk lansia yang telah lama menunggu antrean.

"Kami minta kepada Kementerian Agama RI untuk memanfaatkan kuota tambahan ini diperuntukkan bagi jemaah haji reguler dan haji khusus sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Terutama bagi jemaah lanjut usia yang telah lama menunggu antrean," kata Ace kepada wartawan, Senin 8 Mei 2023.

Ace menyebut penambahan kuota haji ini perlu disyukuri. Sebab menurutnya, dengan tambahan kuota haji maka akan mengurangi antrean keberangkatan calon jemaah haji lainnya.

Baca juga: Harga Daging Ayam dan Telur Melonjak, Puan Sebut Ibu-ibu Sudah Mengeluh, Kita Tidak Boleh Diam

"Kabar penambahan kuota sebesar 8.000 jamaah dari Pemerintah Arab Saudi, tentu harus kita syukuri bersama. Setidaknya, penambahan ini sedikit mengurangi daftar antrean haji tahun ini," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Ace menyebut Komisi VIII segera menggelar rapat dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait hal ini. Katanya, hal ini tentunya juga memerlukan penambahan anggaran biaya haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Sebelumya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa tambahan kuota haji itu sudah masuk ke dalam sistem e-Hajj, aplikasi pemvisaan Arab Saudi. (*)

(Winoto Anung)