bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Mulai Terlihat Peran Dedi Mulyadi untuk Prabowo, Setelah Gabung Gerindra

Winoto Anung - Nasional
Kamis, 18 Mei 2023 22:10
    Bagikan  
Prabowo dan Dedi Mulyadi
Facebook/ Prabowo Subianto

Prabowo dan Dedi Mulyadi - Prabowo Subianti dan Dedi Mulyadi sedang asyik berbincang-bincang.

HELOINDONESIA.COM - Mulai terlihat peran yang dimainkan Dedi Mulyadi setelah dirinya bergabung ke Partai Gerindra. Dedi Mulyadi adalah sosok sangat populis di kalangan masyarakat Sunda. Dari situ rupanya peran yang akan dimainkan untuk membantu Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, Dedi Mulyadi adalah tokoh Sunda, kiprahnya di partai politik adalah Golkar yang membesarkan namanya. Ia menjadi Bupati Purwakarta karena Partai Golkar.

Terpilih menjadi anggota DPR juga karena Golkar. Saat Pilgub Jawa Barat silam, dia memakai kendaraan politik Patai Golkar. Perolehan suaranya juga signifikan saat berpasangan dengan Deddy Mizwar.

Itulah sebabnya, Partai Golkar sempat mendaftarkan nama Dedi Mulyadi untuk caleg Partai Golkar. Perolehan suaranya juga signifikan saat berpasangan dengan Deddy Mizwar.

Baca juga: Cowok Ini Pecahkan Rekor Dunia Sebagai Manusia yang Hidup Paling Lama di Bawah Air

Nah, di situlah pertanyaan muncul, kenapa sudah nyaman dan punya nama besar di Partai Golkar, kok pindah ke Partai Nasdem? Orang boleh saja berpandangan, hal itu karena Dedi Mulyadi tidak mau sama-sama bersentuhan politik dengan mantan istrinya, yakni Anne Ratna Mustika.

Tapi, kalau soal itu tidaklah dominan, karena kalau dilihat segi politiknya, berbeda jalur. Kabarnya Anne maju sebagai caleg anggota DPRD Jawa Barat. Sedangkan Dedi Mulyadi, bakal caleg untuk DPR RI.

Kemungkinannya adalah kepentingan politik yang lebih tinggi, yakni untuk mendukung suara Prabowo Subianto di Jawa Barat. Dan yang lebih berkepentingan dalam hal ini adalah kubu Prabowo / Gerindra.

Ini seperti Gubernur Ridwan Kamil yang pada akhirnya masuk bergabung ke Partai Golkar, kemungkinanannya untuk mendongkrak suara Partai Golkar. Bedanya, dalam kasus Ridwan Kamil ini adalah, symbiosis mutualisme, saling menguntungkan. Sebab, kabarnya Ridwan Kamil akan maju untuk Pilgub DKI Jakarta.

Baca juga: Indonesian Idol 2023 Masih Terus Diprotes Penggemarnya, Banyak Hal Mengecewakan

Nah, sekarang untuk peran Dedi Mulyadi, kemungkinan adalah untuk berperan mendongkrak suara Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Hal ini karena suara Prabowo di Jawa Barat kemungkianan besar sudah sangat tergerus oleh Anies Baswedan.

Kini mulai terlihat peran yang dimainkan Dedi Mulyadi setelah dirinya masuk Partai Gerindra. Ini bisa dilihat dari unggahan Prabowo Subianto di medsos Facebook yang di sana ada Dedi Mulyadi bersama APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Selutuh Indonesia).

Dedi Mulyadi adalah sosok kondang di wilayah Jawa Barat, dia mau blusukan ke kampung-kampung, menemui orang-orang miskin, lalu membantunya. Ia begitu supelnya bergaul dengan masyarakat kalangan bawah. Blusukannya melebihi Jokowi saat jadi Wali Kota Solo, maupun saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Dedi Mulyadi sering blusukan naik sepeda, ke kampung-kampung, tanpa pengawalan, dia berpelukan dengan orang-orang kampung, sehingga terasa dekat sekali.

Baca juga: Ganjar Bertemu Nasaruddin Umar di Manado, Sepakat Terus Gelorakan Toleransi Beragama

Hal seperti inilah yang diminati Gerindra,  untuk kepentingan mendongkrak suara Prabowo di Pilpres nanti. Jelas, nama Dedi Mulyadi juga sangat laku di masyarakat Sunda, di Jawa Barat. Diharapkan mampu menarik suara warga Sunda untuk memilih Prabowo.

Terkait unggahan Prabowo di Facebook tersebut, tampaknya Dedi Mulyadi untuk berperan mendekati para perangkat desa di APDESI Jawa Barat, untuk menambah suara Prabowo.

Kehadiran Dedi Mulyadi saat APDESI menghadap Prabowo di kantor Kemenhan. Dalam unggahan Prabowo pada Kamis 18 Mei ini tidak disebutkan kapan pertemuan itu.

Narasi unggahan tersebut, Prabowo menyebut rekan-rekan dari APDESI merupakan kawan seperjuangan, dan dia akan memperjuangkan meningkatkan dana desa.

Baca juga: Waktunya Kaum Muda Memimpin, Yang Tua Saatnya Istirahat

“Bagi saya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) merupakan kawan seperjuangan, kita ingat berapa belas tahun kita berjuang bersama, salah satu perjuangan kita adalah dana desa, yang alhamdulillah saat ini sudah menjadi program nasional demi kesejahteraan dan pembangunan di desa-desa. Tapi kita akan terus berjuang agar dana desa dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Di sini artinya, Prabowo menganggap rekan seperjuangan, dan ke depan ini tentunya tidak berubah dengan pertemuan itu. Bisa dibaca, Prabowo berharap adanya seperjuangan lagi, yakni di Pilpres 2024.

Akan halnya terkait Dedi Mulyadi, Prabowo dalam unggahan itu punya pandangan yang sependapat, bisa kita nilai sudah satu hati.

“Saya pun sependapat dengan Kang Dedi bahwa desa merupakan benteng pertahanan negara, kekuatan rakyat, budaya dan corak asli Indonesia berasal dari desa-desa. Untuk itu kita berkewajiban untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai nasional, Pancasila, cinta tanah air hingga ke pelosok desa di tanah air,” tulis Prabowo.

Baca juga: Banjir di Italia Bagian Utara Renggut 9 Nyawa, Jadwal Balap F1 Ditunda

Dedi Mulyadi sendiri juga sangat antusias menyambut pandangan, dan mungkin ajakan Prabowo. Itu bisa dilihat dalam unggahan Dedi Mulyadi di Instagram, dia mengaku sudah ikhlas membantu bapak (Prabowo). Dia juga bicara pengorbanan segala.

“Aku ikhlas membantu bapak sepenuh hati untuk mewujudkan mimpi indah tentang masa depan Indonesia,” tulis Dedi.

Dia kemudian bicara soal pengorbanan dirinya dibandingkan pengorbanan Prabowo. Bisa dibaca, Dedi ingin mengatakan, pengorbanan pindah partai dari Golkar ke Gerindra, tak seberapa dibanding pengorbanan Prabowo.

“Pengorbananku tak ada arti dibanding keikhlasan bapak menerima fitnah, kebencian dan caci maki. Bapak selalu menerimanya dengan senyuman tanpa rasa dendam. Mari terus bekerja demi kejayaan Indonesia Raya. #JawaBaratIstimewa,” tulis @dedimulyadi71. (*)

(Winoto Anung)