Helo Indonesia

Banjir di Italia Bagian Utara Renggut 9 Nyawa, Jadwal Balap F1 Ditunda

Syahroni - Internasional
Kamis, 18 Mei 2023 21:00
    Bagikan  
Banjir Italia Utara
Tangkapan layar Youtube

Banjir Italia Utara - Sebanyak 9 warga akibat dampak banjir dan tanah longsor di Italia Utara.

HELOINDONESIA.COM - Sembilan orang tewas dan ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka saat hujan deras yang melanda wilayah Emilia Romagna, bagian utara Italia, memicu banjir dan tanah longsor. Menteri Perlindungan Sipil Italia, Nello Musumeci mengatakan, beberapa daerah di Negara tersebut mengalami curah hujan tinggi selama hampir 2 hari belakangan.

Karena diguyur hujan lebat selama 2 hari, sungai-sungai meluap, membanjiri kota-kota dan menggenangi ribuan hektar lahan pertanian. Akibatnya, ajang balap Grand Prix Formula Satu yang rencananya akan digelar Minggu (20/5) di Imola juga akan dibatalkan. Pasalnya, wilayah itu merupakan salah satu wilayah yang cukup parah terdampak banjir kali ini.

Baca juga: Kebakaran di Hostel Loafers Lodge, PM Selandia Baru: 6 Tamu Tewas dan Mungkin Akan Bertambah

"Kami menghadapi peristiwa bencana yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya. Curah hujan yang tinggi telah jatuh di tanah yang tidak lagi mampu menyerapnya," kata walikota Emilia-Romagna, Stefano Bonaccini seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/5).

Kota Ravenna di pesisir Adriatik, yang terkenal dengan situs warisan Kristen awal, terkena dampak parah. Perwakilan kementerian dalam negeri setempat mengatakan sekitar 14.000 orang harus dievakuasi dari daerah itu.

Baca juga: Fase Bulan Purnama, Waspada Banjir Rob di Jakarta Utara 19-24 Mei 2023

Pihak berwenang mengatakan banjir telah melanda 37 kota dan masyarakat dan sekitar 120 kejadian tanah longsor telah tercatat. Setidaknya satu jembatan, di dekat kota Bologna, runtuh, beberapa jalan rusak akibat banjir dan banyak layanan kereta api dihentikan.

Sembilan mayat telah dievakuasi dari berbagai lokasi, kata Bonaccini. Irene Priolo, wakil walikota wilayah tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun hujan sudah mereda, permukaan air sungai masih naik.