Helo Indonesia

Risiko Ganggu Kesehatan, 6 Jenis Makanan yang Tak Boleh Dihangatkan Kembali Setelah Matang

M. Haikal - Ragam -> Makanan
Sabtu, 11 Mei 2024 19:19
    Bagikan  
Makanan yang Harus Dihindari
Foto: tangkapan layar akun X @eatsimple_x

Makanan yang Harus Dihindari - 6 jenis makanan yang akan mengganggu kesehatan bila dihangatkan.

HELOINDONESIA.COM - Hampir semua orang menginginkan makanan yang masih hangat untuk bisa disantap.

Tentu saja karena makanan hangat lebih enak dan fresh ketimbang makanan yang sudah dingin.

Tapi tahukah kamu, ternyata 6 jenis makanan yang tidak boleh dihangatkan Kembali.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan kembali untuk menghindari risiko kesehatan.

Bahkan, kalau dihangatkan kembali untuk dimakan, bukannya memberikan gizi atau protein yang baik, malah bisa mengandung racun.

Baca juga: Voli Proliga di Palembang, Putra Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Dua Kemenangan

Dikutip dari akun X @eatsimple_x, berikut makanan yang nggak boleh dihangatkan kembali kalau sudah matang.

Pertama, telur rebus

Kandungan protein dalam telur dapat berubah menjadi toksin jika dihangatkan kembali.

Lebih baik makan telur rebus dalam keadaan segar.

Kedua, kentang

Kentang yang dihangatkan kembali dapat menyebabkan perubahan struktur pati menjadi lebih sulit dicerna, yang dapat mengganggu pencernaan.

Baca juga: Ketahuilah, Bacaan Dzikir Singkat Ini, dapat Menggugurkan Dosa-dosa

Ketiga, ayam

Ayam yang dihangatkan kembali dapat menjadi sumber bakteri jika tidak disimpan atau dipanaskan dengan benar.

Lebih baik memasak ayam segar kemudian langsung dihabiskan.

Keempat, sayur bayam

Bayam mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi senyawa beracun jika dihangatkan kembali. Lebih baik makan bayam segar atau direbus sekali saja.

Kelima, jamur

Jamur yang dihangatkan kembali dapat menjadi sumber bakteri dan menyebabkan keracunan makanan. Lebih baik makan jamur segar atau simpan dalam keadaan dingin.

Baca juga: Diberi Keanggotaan Istimewa oleh Muhammadiyah, Cak Imin Ngaku Dimusuhi PBNU

Keenam, sayuran berserat tinggi.

Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kacang polong yang dihangatkan kembali dapat mengalami perubahan struktur serat yang sulit dicerna, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.