bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Senyum Mengubah Dunia, Jangan Dunia Mengubah Senyummu

Nabila Putri - Lain-lain
Kamis, 9 November 2023 16:44
    Bagikan  
Senyum Mengubah Dunia, Jangan Dunia Mengubah Senyummu

Gufron

Oleh Gufron Aziz Fuadi

ADA lagu lamanya Koes plus, Manis dan Sayang (1969) yang sering saya dengar sejak masih SD. Lagu yang ditulis oleh Tony Koeswoyo diantara liriknya:
Tersenyum dianya padaku
Manis, manis, manis
Ku belai rambutnya yang hitam
Sayang, sayang, sayang
Reff : Alangkah senang hatiku

Kemudian diplesetkan oleh Timlo menjadi: Tersenyum dianya padaku, Anis, anis, anis

Terus terang saat pertama kali  mendengar plesetan lagunya Koes Plus oleh Timlo, saya jadi bolak balik melihat foto dan videonya Anies dalam berbagai kesempatan. Baik dalam wawancara, dialog dengan Najwa di televisi, di UI juga UGM saya berkesimpulan kalau Anies memang capres yang psling banyak tersenyum dibanding capres yang lain yang terlihat tertekan, serius dan garang.

Baca juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah, Mantan Napi Nekat Bacok Mantan Pacar

Lebih-lebih saat bagaimana mendengar kemudian menjawab pertanyaan mahasiswi di UI yang terkesan memojokkan kebijakannya saat sebagai gubernur DKI. Tetap tersenyum santai dan tanpa kerutan di dahinya.

Senyum(an) identik dengan kebahagiaan. Umumnya orang akan mengembangkan senyum ketika merasa bahagia dan mengerutkan muka saat sedih atau tertekan.

Para ahli mengatakan, tersenyum dapat 'menipu' tubuh untuk meningkatkan suasana hati, karena tindakan tersebut sebenarnya mengaktifkan pesan saraf di otak. Senyum memicu pelepasan komunikasi saraf dan meningkatkan neuropeptida serta neurotransmiter. Sehingga, hal tersebut meningkatkan suasana hati.

Senyum itu sedekah, sebagaimana sabda nabi: Tabassumuka fi wajhi akhika laka shadaqah. “Senyummu dihadapan saudaramu adalah (bernilai) sedekah bagimu.”
(HR Tirmidzi).

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata

Bagi orang lain, senyum juga bermanfaat. Senyum dapat  membuat orang lain merasa lebih nyaman dan terpengaruh, sehingga membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Itulah mengapa senyum seringkali menular. Tapi tidak seperti covid-19. Senyum itu menular seperti kata lagu Ikan Dalam Kolam:
"...Senyum, senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau..."

Kata pepatah kuno:
"Gunakan senyummu untuk mengubah dunia, dan jangan biarkan dunia mengubah senyummu."

Wallahua'lam bi shawab
(Gaf)