HELOINDONESIA.COM - Minyak kayu putih atau dalam bahasa latinnya eucalyptus dikenal sebagai salah satu tanaman hasil kekayaan sumberdaya alam Nusantara.
Sudah berabad-abad masyarakat Indonesia secara turun temurun menggunakan minyak kayu putih untuk berbagai kebutuhan menjaga kesehatan tubuh.
Selain batang dan daunnya, pemanfaatan kayu putih yang kemudian diekstrak menjadi minyak atsiri atau essential oil, menjadi lebih praktis dalam penggunaannya.
Bahkan kini, minyak kayu putih sudah beredar luas dikemas untuk digunakan secara umum.
Baca juga: Kabar Mengejutkan, Jenazah Mbah KH Maemoen Zubair di Ma’la Makkah Masih Utuh, Tak Jadi Dipindahkan
Sudah bertahun-tahun minyak kayu putih dijual bebas di pasaran. Tak hanya ada di toko obat atau minimarket dan swalayan.
Minyak kayu putih juga bisa didapatkan di warung-warung tradisional. Karena memang minyak kayu putih sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari untuk menjaga kesehatan.
Selain daun untuk diolah menjadi minyak esensial, kayu eukaliptus juga sering digunakan dalam industri mebel dan konstruksi karena sifatnya yang kuat dan tahan terhadap rayap.
Eucalyptus essential oil adalah minyak yang diekstrak dari daun tanaman eukaliptus.
Baca juga: Punya Manfaat yang Sama Hilangkan Jerawat, ini Perbedaan Fungsi Acne Face Serum dan Acne Face Toner
Minyak atsiri ini memiliki aroma segar dan menyegarkan, serta telah digunakan secara tradisional untuk tujuan medis dan perawatan kesehatan.
Eucalyptus essential oil dapat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia, termasuk membantu meredakan gejala pilek dan flu, mengurangi inflamasi pada saluran pernapasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bahkan dalam kasus tertentu Dalat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
