HELOINDONESIA.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba memposting foto tentang dirinya dan membuat utas soal radiasi ultraviolet (UV) yang bersifat karsinogenik.
Menurutnya, sinar UV adalah penyebab utama perubahan tekstur dan warna penuaan kulit. Untuk melindungi kulit, direkomendasikan untuk selalu menggunakan sunscreen berbasis mineral dengan SPF 30 atau lebih.
Netizen pun salfok dengan foto yang diposting Gibran_tweet pada Rabu (28/6/2023).
Akun twitter 95_haneul menawarkan Gibran untuk menggunakan Artifisial Intelijen sebagai foto.
Mas, gak mau bikin foto pake AI kayak yang lagi rame? Biar kayak oppa Korea," ujarnya.
Baca juga: Dua Nyawa Melayang Minibus vs Bus Pariwisata di Pringsewu
"Lagi keceh to mas," ujar dNoero
"Bagi ss nya dong mas wali," kata olalonei
"Mirip woody mas, tinggal cari temen buzz," sahut @icedragxer.
"Spill sunscreen pak Gibran dooonggg," harap taskataca
"Sekilas mirip yang versi Thai pak wali, sekilas doang sedikit segini," kata homebuddiy.
Terlepas dari postingan putra Presiden Jokowi tersebut, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sunscreen berbasis mineral.
Dari beberapa ahli kecantikan, tabir surya menggunakan bahan aktif mineral, seperti oksida seng atau oksida titanium untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Baca juga: AHY Tidak Akan Pernah Disebut Purnawirawan TNI, Pengamat Militer Unas Jelaskan Penyebabnya
Sun Protection Factor (SPF) 30 mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar UVB yang dimiliki oleh tabir surya tersebut.
Sementara angka 30 sebagai ukuran sejauh mana tabir surya bisa melindungi kulit dari sinar UVB. SPF 30 berarti tabir surya tersebut memberikan perlindungan yang setara dengan 30 kali perlindungan alami kulit terhadap sinar UVB.
Sinar UVB atau Ultraviolet B itu sendiri merupakan salah satu jenis sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Sinar UVB memiliki panjang gelombang antara 280 hingga 320 nanometer dan memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sinar UVA atau Ultraviolet A.
Dengan demikian, penggunaan sunscreen berbasis mineral dengan SPF 30 memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar UVB.
Sinar UVB adalah jenis sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan berkontribusi terhadap risiko kanker kulit.
Perlu diingat bahwa SPF hanya mengukur perlindungan terhadap sinar UVB dan bukan sinar UVA.
Karena itu, pastikan terlebih dahulu untuk memilih tabir surya yang juga melindungi terhadap sinar UVA dengan mencari label "Broad Spectrum".
Dalam penggunaannya, aplikasikan tabir surya secara merata. Kemudian kembali mengulang aplikasi setiap dua jam atau sesuai petunjuk pada kemasan, terutama setelah berkeringat atau berenang.
SPF 30 berarti bahwa tabir surya tersebut memberikan perlindungan setara dengan sekitar 30 kali perlindungan alami kulit terhadap sinar UVB.
Ada beberapa keuntungan menggunakan sunscreen berbasis mineral dengan SPF 30, yakni:
Baca juga: Pernah Tersandung Dugaan Asusila, Tokoh Desak Cabut Pencalegan ES
Pertama, melindungi kulit dari sinar UVB dan sinar UVA. Sinar UVA dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Kedua, bahan mineral seperti oksida seng cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif karena cenderung tidak menyebabkan iritasi seperti beberapa bahan kimia yang digunakan dalam tabir surya lainnya.
Ketiga, sunscreen berbasis mineral mulai bekerja segera setelah diaplikasikan ke kulit, sehingga tidak perlu lagi menunggu sebelum terpapar sinar matahari.
Keempat, banyak sunscreen berbasis mineral dengan SPF 30 juga tahan air, yang berarti mereka tetap efektif meskipun Anda berkeringat atau berenang.
