Helo Indonesia

Polusi Tinggi Ganggu Pernapasan, Ini 10 Cara Sederhana Mengatasi Sesak Napas

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 27 Juni 2023 09:37
    Bagikan  
Ilustrasi Sesak Napas
Foto : Ist

Ilustrasi Sesak Napas - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Tingginya tingkat polusi di kota besar seperti Jakarta, berdampak pada kesehatan masyarakat terutama bisa mengganggu sistem pernapasan.

Polusi juga menjadi salah satu penyebab, seseorang mengalami sesak napas. Meski secara umum, sesak napas terjadi pada seseorang yang baru melakukan aktivitas tinggi. 

Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan singkat, gangguan kesehatan ini dalam istilah medis disebut sengan 'dispnea'. Kondisi ini terjadi saat udara sulit masuk ke paru-paru.

Dampak polusi memang cukup mengkhawatirkan terutama bagi seseorang yang memiliki masalah kesehatan. Sebab sesak napas juga bisa dikaitkan dengan gangguan kesehatan organ tubuh, seperti jantung dan paru-paru.

Bersamaan menunggu pihak berwenang mengupayakan penanganan masalah polusi udara, lebih baik Anda melakukan beberapa cara untuk mengatasi sesak napas.

Baca juga: Kaya Nutrisi, Berikut Manfaat Kesehatan Jika Rutin Mengonsumsi Kacang Edamame,

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah guna mengatasi sesak napas:

1. Coba teknik relaksasi

Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas yaitu dengan teknik relaksasi.

Diantara teknik relaksasi yang berdampak pada meredam sesak napas yaitu pada otot progresif. 

Cara melakukan Relaksasi otot progresif yait dengan mengencangkan otot lalu melepasnya. Cara ini dilakukan pada sejumlah otot misalnya pada tangan, kaki, perut, bahu, dan leher.

2. Berdiri tegak menempel di dinding

Cara ini cukup sederhana namun dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara. Caranya lakukan dengan berdiri tegak dengan tubuh menempel pada dinding 

Baca juga: Ragam Manfaat Kesehatan Sambiloto: Si Raja Pahit yang Mampu Usir Berbagai Penyakit

Berikut caranya:

- berdiri dengan tegak lalu pinggul Anda sandarkan di dinding

- majukan tubuh sedikit ke depan.

- regangkan kedua kaki selebar bahu,

- usahakan bahu tetap rileks,

3. Gunakan kipas angin

Studi menyebutkan bahwa kipas angin yang diarahkan ke hidung dan wajah bisa mengurangi sesak napas.

Udara yang dihasilkan angin tersebut membuat banyak udara yang bisa dihirup masuk ke dalam tubuh.

Namun penggunaan kipas angin hanya menenangkan sensasi sesak napas, tidak berkaitan sama sekali dengan memperbaiki gejala yang terjadi akibat kondisi medis.

4. Pernapasan diafragma

Teknik rileksasj dengan melakukan pernapasan mendalam seperti yang menggunakan diafrahgma bisa membantu mengatasi sesak napas. 

Teknik pernapasan ini bisa menimbulkan sensasi rileks hingga rasa sesak menghilang.

Baca juga: Sarapan Sehat dengan Bubur Manado yang Nikmat, Begini Cara Membuatnya

Dikutip dari Medical News Today, berikut cara melakukan pernapasan diafragma, mengutip :

- duduk tegak,

- taruh salah satu tangan di perut,

- tarik napas melalui hidung, rasakan perut bergerak maju,

- buang napas melalui mulut dengan bibir mengerucut,

- kencangkan otot saat mengeluarkan napas, perut akan terasa mundur,

- ulangi selama sekitar 5 menit.

Namun, tetap hati-hati saat melakukannya. Pada beberapa orang dengan kondisi pernapasan kronis yang parah, latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperventilasi.

5. Menghirup Uap

Menghirup uap dapat membantu bernapas lebih baik. Sebab uap yang terhirup dapat menjaga saluran hidung tetap bersih 

Uap yang menghasilkan panas dan kelembapan dapat memecah lendir di paru-paru yang mampu mengurangi sesak napas.

Baca juga: KPK Pecat Puluhan Pegawai Terlibat Pungli Rutan, Lembaga antirasuah Tercoreng

Berikut caranya:

- isi mangkuk dengan air panas,

- tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint dan eucalyptus,

- posisikan wajah di atas mangkuk dengan handuk menutupi kepala bagian belakang,

- tarik napas dalam dan hirup uapnya.

Perlu diperhatikan, jangan menggunakan air yang masih dalam keadaan panas, sebaiknya tunggu hingga air menjadi sedikit lebih dingin. Uap air panas hasil rebusan bisa membuat kulit wajah melepuh.

6. Minum kopi hitam

Kandungan kafein dalam kopi memiliki kemampuan untuk mengurangi kekakuan otot di saluran pernapasan. Sehingga jika Anda meminum kopi hitam dapat mnembantu meredakan sesak napas.

Studi juga menemukan bahwa, efek kafein berpengaruh pada peningkatan fungsi saluran napas pada penderita asma meski tidak signifikan. 

Baca juga: Kini, Erick Thohir Bilang Akan Cek Stadion JIS untuk Piala Dunia U-17

7. Minum air jahe panas

Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe efektif dalam melawan virus yang menyebabkan infeksi pada saluran napas. 

Oleh karena itiu, jika mengalami sesak napas, disarankan untuk minum air jahe panas. Air jahe dapat membantu mengurangi sesak napas akibat infeksi.

8. Duduk dengan dada turun ke depan

Cara ini cukup mudah, posisi Anda duduk seperti beristirahat, keadaan ini dapat membantu mempermudah pernapasan.

Berikut caranya, mengutip Healthline:

- duduk di kursi dengan kaki di lantai,

- turunkan dada sedikit ke depan,

- taruh siku di atas lutut,

- jaga otot leher dan bahu tetap rileks,

- coba bernapas dengan enak.

Posisi dapat membamtu meringankan pernapasan karena posisi ini menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru. Namun, cara ini tak cocok diterapkan untuk kasus sesak napas akibat obesitas

9. Duduk sambil menjatuhkan kepala ke meja

Cara mengurangi sesak napas selanjutnya yaiti dengan cara menjatuhkan kepala ke meja. Untuk melakukan cara ini, Anda memerlukan kursi, meja di depannya, dan bantal. 

Baca juga: KPU Diminta Wajibkan Peserta Pemilu Gelar Kampanye Hanya Dengan Akun Resmi

Berikut caranya:

- duduk di kursi dengan kaki di lantai,

- jatuhkan tubuh dan kepala ke meja yang ada di depan,

- biarkan kepala bertumpu pada bantal yang sebelumnya telah disimpan di atas meja.

10. Tidur sambil rileks 

Kemudian cara relaksasi selanjutnya yaitu dengan tidur rebahan namjn tetap rileks. Lalu gunakan bantal di bawah kepala dan lutut.

Untuk penyangga kepala dan lutut bisa gunakan masing-masing dua bantal. Berikut caranya:

- siapkan bantal

- berbaring

- biarkan kepala bersantai di atas bantal

- biarkan punggung tetap lurus,

- biarkan bagian lutut bertumpu di atas bantal hingga trangkat.

Cara ini membantu tubuh menjadi lebih rileks dan berdampak pada saluran napas sehingga membuat pernapasan jadi lebih mudah.