HELOINDONESIA.COM - Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Hipertensi berkaitan dengan tekanan darah. Normalnya, tekanan darah 120/80. Dianggap tinggi jika melebihi 140/90. Tekanan darah mencapai hingga 180/100 bisa dianggap parah. Jika keadaan demikian, bukan hanya sekedar tekanan darah meningkat, namun bisa merusak organ tubuh melalui pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi bisa dialami setiap orang. Bahkan dalam waktu bertahun-tahun, seseorang bisa tidak menyadari jika tengah mengalami tekanan darah tinggi.
Padahal tekanan darah tinggi sangat berbahaya dan menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
Baca juga: Tolak AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem Pilih Tokoh NU, Pengamat: Apapun Demokrat Diminta Ikhlas
Apa saja bahaya darah tinggi yang perlu anda diwaspadai? Simak ulasannya berikut ini.
Memungkinkan menyebabkan gagal jantung
Tekanan darah tinggi yang Anda milik berdampak pada kerja jantung. Organ ini harus bekerja lebih keras memompa darah.
lama kelamaan, jantung yang terlalu sering bekerja keras akan berakibat fatal karena menyebabkan dinding ruang pemompaan jantung menebal, yang disebut hipertrofi ventrikel kiri.
Pada akhirnya, jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga menyebabkan gagal jantung.
Baca juga: Ladies Waspada Yah, Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Setiap Wanita Saat Memakai Bra
Meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung
Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Karena tekanan darah tinggi akan merusak dinding arteri.
Penyebabnya karena kerusakan dinding arteri membuat dinding tersebut bisa mengembangkan endapan plak yang mengeras, mempersempit, atau menyumbat arteri.
Akibatnua bisa membuat gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung atau otak.
Kerusakan ginjal
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri di sekitar ginjal. Padahal ginjal merupakan organ tubuh Yang berfungsi membuang racun dan mengatut banyak fungsi tubuh yang kompleks.
Kerusakan pada arteri sekitar ginjal dapat menyebabkan kemampuan ginjal berkurang untuk melakukan tugasnya sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal.
Perubahan memori atau pemahaman
Dampak hipertensi atau tekanan darah tinggi berikutnya yaitu bisa memicu perubahan pada memori atau pemahaman seseorang.
Baca juga: Harta Kadiskes Reihana Wajar, Separuh Warisan Almarhum Suami
Tekanan darah tinggi yang parah dapat memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan belajar.
Sindrom metabolik
Sindrom ini merupakan sekelompok gangguan metabolisme tubuh. Akibat tekanan darah tinggi, sindrom ini melibatkan pemecahan gula yang tidak teratur, yang juga disebut glukosa.
Sindrom ini meliputi peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol baik, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini membuat penderitanya lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Baca juga: Heru Budi Respon Udara Buruk Sambil Guyon, DPRD DKI : Masalah Keselamatan Warga Kok Bercanda
disfungsi seksual
Disfungsi seksual bisa dialami oleh seseorang dengan tekansn darah tinggi.
Mengapa demikian? Sebab tekanan darah tinggi dapat menyebabkan libido rendah pada wanita dan disfungsi ereksi pada pria.
Perubahan memori atau pemahaman
Dampak hipertensi atau tekanan darah tinggi berikutnya yaitu bisa memicu perubahan pada memori atau pemahaman seseorang.
Tekanan darah tinggi yang parah dapat memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan belajar.
