Helo Indonesia

Studi: Jus Ubi Bit, Alternatif Pengobatan bagi Pasien Penderita Penyakit Jantung

Syahroni - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 6 Juni 2023 10:48
    Bagikan  
jus ubi bit.
ist

jus ubi bit. - Jus ubi bit bisa menjadi alternatif pengobatan bagi penderita penyakit jantung.

HELOINDONESIA.COM - Sebuah studi baru menemukan bahwa diet nitrat — senyawa yang melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah — dapat mengurangi stimulasi berlebih pada sistem saraf simpatik yang terjadi pada penyakit jantung. Tim peneliti melihat secara khusus jus ubi merah/bit, sumber diet nitrat, untuk mengeksplorasi penggunaannya sebagai pilihan pengobatan yang ditargetkan di masa depan untuk orang dengan penyakit kardiovaskular.

Studi yang diterbitkan sebelum cetak di American Journal of Physiology—Fisiologi Jantung dan Peredaran Darah, adalah yang pertama mempelajari efek suplementasi nitrat pada aktivitas saraf simpatik.

Aktivasi sistem saraf simpatis—yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas saraf simpatis—mengakibatkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah serta penyempitan pembuluh darah. Aktivitas saraf simpatik (simpatis keluar) juga meningkat dengan beberapa bentuk penyakit kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan Teh Chamomile Menurut Tinjauan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa "suplemen nitrat akut menggunakan jus bit dapat menurunkan aliran simpatis otot saat istirahat dan selama berolahraga," tulis tim peneliti dari Kanada.

Dua puluh sukarelawan dewasa muda (usia rata-rata 27 tahun) berpartisipasi dalam dua kunjungan pengujian terpisah di mana mereka secara acak menerima suplemen nitrat atau plasebo. Pada kedua kunjungan tersebut, tim peneliti mencatat tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas saraf simpatik otot (MSNA) dan mengukur aktivitas otot saat istirahat dan selama latihan pegangan tangan dengan tangan peserta yang tidak dominan.

Baca juga: Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari, Rasakan 8 Manfaat Kesehatan Berikut Ini

Pengukuran dicatat pada awal kunjungan dan sekali lagi setelah para sukarelawan minum jus bit kaya nitrat atau plasebo dan telah beristirahat telentang selama tiga jam. Tingkat semburan MSNA, yang menunjukkan frekuensi aktivitas saraf, lebih rendah ketika para sukarelawan minum jus bit dibandingkan ketika mereka minum plasebo. Aktivitas saraf simpatik juga menurun selama berolahraga.

“Anehnya, tidak ada perbedaan tekanan darah yang terdeteksi saat istirahat atau saat berolahraga,” catat tim peneliti. “Hasil ini memberikan bukti konsep bahwa suplementasi diet nitrat dapat memodulasi aliran simpatis pusat dan menunjukkan bahwa manfaat kardiovaskular [dari diet nitrat] cenderung melibatkan kontribusi saraf.”