Helo Indonesia

Studi Membuktikan, Tidur 3-5 Jam Setiap Hari Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Jumat, 8 Maret 2024 06:27
    Bagikan  
Tidur Siang
Foto : Ist

Tidur Siang - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Di dunia yang sudah menormalisasi budaya hiruk pikuk, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kurang tidur kronis dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terdiagnosis diabetes tipe 2.

Orang yang tidur hanya tiga hingga lima jam setiap hari mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian itu.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open ini juga menunjukkan bahwa kurang tidur kronistidak dapat dikompensasi hanya dengan makan sehat saja.

Baca juga: Susah Tidur? Coba 5 Tips ini Agar Esok Hari Lebih Semangat

"Saya biasanya merekomendasikan untuk memprioritaskan tidur, meskipun saya memahami hal ini tidak selalu memungkinkan, terutama sebagai orang tua dari empat remaja," kata Christian Benedict, Associate Professor di Universitas Uppsala dan peneliti utama di balik penelitian ini.

Tim meneliti hubungan antara diabetes tipe 2 dan kurang tidur, diabetes tipe 2 mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memproses gula (glukosa), menghambat penyerapan insulin dan mengakibatkan kadar gula darah tinggi.

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa lebih dari 462 juta orang menderita penyakit ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Instansi Pemerintah Agar Tidak Ada Aset yang Tidur dan Terlantar

Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius, terutama pada saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat secara global.

"Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa istirahat singkat setiap hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sementara kebiasaan makan sehat seperti rutin makan buah dan sayur dapat mengurangi risiko tersebut," kata Diana Noga, peneliti tidur di Departemen Biosains Farmasi di Universitas Uppsala India.

"Namun, masih belum jelas apakah orang yang tidur terlalu sedikit dapat mengurangi risikonyamengembangkan diabetes tipe 2 dengan makan sehat," kata Noga dalam sebuah pernyataannya.

Baca juga: Kaum Hawa Wajib Tahu, Ternyata Kurang Tidur dari 7 Jam Bikin Lebih Rentan Terkena Diabetes

Para peneliti menggunakan data dari salah satu database populasi terbesar di dunia, UK Biobank.

Dimana hampir setengah juta peserta dari Inggris telah dipetakan secara genetik dan menjawab pertanyaan mengenai kesehatan dan gaya hidup.

Mereka memantau partisipan selama lebih dari 10 tahun dan menemukan durasi tidur antara tiga hingga lima jamdikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Sering Diabaikan Berikut Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan!

Sebaliknya, kebiasaan makan yang sehat menyebabkan risiko lebih rendah terkena penyakit ini, namun bahkan orang yang makan makanan sehat namun tidur kurang dari enam jam sehari masih berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

"Hasil kami adalah yang pertama mempertanyakan apakah pola makan sehat dapat mengimbangi kurang tidur dalam kaitannya dengan risiko diabetes tipe 2. Hal ini seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran, namun justru dilihat sebagai pengingat bahwa tidur memainkan peran penting dalam kesehatan," tambah Benedict. **