HELOINDONESIA.COM - Tanda tubuh memliki kelebihan gula bisa dilihat dari beberapa gejala.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan efek samping serius pada kesehatan yang harus diwaspadai.
Berdasarkan Harvard Health Publishing, mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar menyebabkan sel menjadi resisten terhadap insulin seiring waktu.
Ini merupakan faktor risiko peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan kondisi kronis lainnya.
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.
Tanda tubuh Kelebihan gula dan efek samping yang harus diwaspadai.
Baca juga: Harga Cabe Bikin Pedes Dompet Emak-Emak
dilansir dari Everyday Health, berikut tanda tubuh kelebihan gula:
1. Rasa lapar meningkat
Jika Anda mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui tambahan gula, meningkatnya rasa lapar adalah salah satu tanda pertamanya.
Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak dimiliki sebagian besar camilan olahan dan makanan manis, tubuh akan membakar gula dengan cepat.
Ini bisa meningkatkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan ngemil tanpa berpikir dan bahkan kompulsif.
2. Mudah lelah dan lemas
Gula mudah diserap dan dicerna, jadi kita merasa lelah, hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya gula dalam tubuh.
Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, sehingga dalam 30 menit Anda akan merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi.
Perubahan besar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan tingkat energi menurun dan mempengaruhi tingkat energi Anda secara keseluruhan.
Baca juga: Suka Mengancam yang Terlibat Kasus BTS, Bos Madura United jadi Tersangka dan Dibui Kejagung
3. Tekanan darah tinggi
Jika Anda telah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, terlalu banyak tambahan gula dalam makanan bisa menjadi penyebabnya.
Mengonsumsi minuman dan minuman manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan kejadian hipertensi yang lebih tinggi.
Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga memudahkan lipid seperti kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.
Kondisi tersebut menyebabkan pembuluh darah akan mengeras, sehingga tekanan darah naik.
4. Jerawat dan keriput
Jika tidak ingin muncul jerawat, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan berapa banyak tambahan gula yang Anda konsumsi.
Kontrol glikemik memainkan peran penting dalam kesehatan kulit dan jerawat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gula dapat memengaruhi perkembangan jerawat.
Kerutan mungkin merupakan tanda lain bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula.
5. Nyeri sendi
Jika Anda merasakan nyeri pada persendian, itu mungkin bukan karena faktor usia saja.
Menurut survei, di antara 24 persen responden yang menderita rheumatoid arthritis dan mengatakan makanan mempengaruhi gejalanya, soda dan makanan penutup adalah yang paling sering disebutkan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi soda manis secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi tersebut pada beberapa wanita.
Termasuk mereka yang menderita rheumatoid arthritis stadium lanjut.
Baca juga: Seri ke-18 MotoGP 2023 Diselenggarakan di Malaysia, Para Pembalap Ini Malah Liburan Ke Indonesia
6. Masalah pencernaan
Jika Anda mengalami sakit perut, kram, atau diare, mungkin ada banyak penyebabnya, dan dokter dapat membantu mengatasi gejalanya.
Terlalu banyak gula, yang diketahui menyebabkan iritasi usus, adalah salah satu penyebabnya.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan mendasar seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn, kualitas ulserativa, atau bagi mereka yang pernah menjalani operasi perut, gula juga dapat memperburuk gejala gastrointestinal.
