LAMPUNG HELOINDONESIA.COM- Emak-emak menjerit harga cabe merah keriting dan cabai caplak melonjak naik kisaran Rp 70 sampai Rp 90 di pasar tradisional kota Bandarlampung.
Mitha (24) pembeli yang sempat di temui saat sedang membeli cabai di pasar tugu mengatakan, agak kaget juga cabai sekarang melejit kaga karuan -karuan , belanja bawa uang Rp 200 cuman cukup beli cabai dan bumbu dapur sayuran juga naik,
Harapannya pemerintah harus turun langsung ke pasar agar bisa menekan harga-harga biar bisa normal kembali , sebentar lagi sudah mau masuk Desember pasti naik lagi harga-harga sembako, "harap Mitha
Baca juga: Penemuan Tengkorak dan Kerangka Manusia Kagetkan Warga Rembang
Bu Imah pedagang cabai di pasar tugu menjelaskan, iya gimana mas , kita hanya pedagang , memenang dari asal daerahnya juga sudah naik, saya jual sekitar Rp 90 harga cabe caplak, sementara cabe merah keriting sekilo Rp 70, memang banyak yang kaget,mau gimana lagi memang kebutuhan,ini aja bisa naik lagi, dulu juga pernah sampai Rp 120 cabai caplak,"jelasnya Jumat (3/11/2023)
Kepala Dinas Perdagangan kota Bandarlampung Wilson Faisol mengungkapkan , memang situasinya seperti itu, apalagi lagi ditambah cuaca El Nino, ini baru turun mulai turun hujan, sebelum- sebelumnya panas terus, jadi kondisi tanaman cabai maupun yang lainnya tidak tentu, sudah pasti harganya fluktuatif,"ungkapnya
Lebih lanjut, Wilson Faisol menejelaskan, memang ini dampak sementara yang semuanya harus bersabar, harapan pedagang sama pemerintah kan sama. sama-sama ingin pasar ramai, dan harga turun, "tukasnya. (Hajim)
