LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Melalui program Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (KIE hPMK), petani dapat lebih paham tentang pencegahan dan pengobatan PMK pada hewan ternak untuk mencegah penularan lebih dini.
Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, mengatakan hal tersebut saat menghadiri acara KIE pengendalian PMK di Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (24/10/2023).
Nanda menyampaikan bahwa petani perlu menguasai pencegahan dan pengobatan PMK serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ternak, dengan harapan dapat maksimalkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraan petani.
Baca juga: Bupati Dendi Harap Segera Rampung Jembatan Sangu Banyu
"Berdasarkan hasil validasi data peternakan Provinsi Lampung Tahun 2022, tercatat produksi ternak sapi potong sebanyak 22.500 ekor, kerbau 972 ekor, kambing potong 55.186 ekor, domba 5.839 ekor, ayam buras 215.797 ekor, ayam ras pedaging 3.110.537 ekor, dan ayam ras petelur 456.802 ekor," ujarnya.
Kemudian, lanjut Nanda, dari data yang ada disebutkan masih terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi. Nanda mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi oleh petani peternakan saat ini, yaitu munculnya penyakit hewan menular spesifik seperti pengendalian PMK pada sapi, kerbau, dan kambing.
“Pada Tahun 2022, ternak Sapi di Kabupaten Pesawaran yang mulai terkena PMK terlaporkan dalam aplikasi e-isikhnas sebanyak 41 ekor,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah, telah intensif dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PMK dengan menyosialisasikan edukasi mengenai cara pencegahan, biosekuriti, dan vaksinasi kepada peternak di Kabupaten Pesawaran.
Baca juga: Warga Wayjepara Hentikan Penanaman Tiang Wifi Diduga Tak Ada Ijin
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung atas bantuan prasarana, obat-obatan, dan vaksinasi yang difasilitasi dalam acara KIE PMK Tahun 2023.
"Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih yang setingi-tingginya kepada Ibu Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ibu Lili Mawarti atas pembinaan dalam program kegiatan sikomandan, sehingga Kabupaten Pesawaran termasuk salah satu dari lima besar daerah kabupaten penghasil ternak sapi di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Rama)
