HELOINDONESIA.COM - Kejadian tragis menimpa seorang wanita bernama Laura Ilg ditembak putranya sendiri hingga meninggal dunia. Laura Ilg diketahui tengah hamil saat peluru merenggut nyawanya di rumahnya di negara bagian Ohio, Amerika Serikat.
Usai tertembak, Laura sempat meminta bantuan dengan menghubungi 911. Polisi kemudian segera memeriksa keadaannya dan membawanya ke rumah sakit.
Sayang, nyawanya tak tertolong, meskipun pihak rumah sakit sudah berupaya dengan melakukan operasi Cesar terhadap dirinya juga sang bayi.
"Hari Selasa (21/3) waktu setempat, Laura Ilg yang berusia 31 tahun telah menelepon 911 pada sore hari tanggal 16 Juni lalu," kata kepala polisi David Smith.
Baca juga: PPDB Carut Marut, Laskar Lampung Nilai Para Pemangku Tak Serius
Dalam teleponnya, Ilg mengtakan bahwa dirinya tengah hamil, dan anaknya yang sedang bermain senjata api tak sengaja menembaknya dari belakang.
"Dia menjelaskan bahwa dia hamil 33 minggu dan anaknya yang berusia dua tahun secara tidak sengaja menembaknya dari belakang dengan senjata api," kata Smith.
Saat polisi di rumah korban di Norwalk, Ohio, Smith melanjutkan, Ilg dalam kondisi sadar. Kepada polisi, wanita itu menceritakan kepada petugas ihwalnya bisa masuk ke kamar tidur lalu memainkan senjata.
Baca juga: 31 Orang Tewas Dalam Ledakan Gas di Restoran Barbekyu China, Presiden Xi Jinping Angkat Bicara
"Wanita itu memberi tahu petugas polisi bahwa putranya entah bagaimana masuk ke kamar tidur yang biasanya terkunci saat dia sedang mencuci pakaian," paparnya.
Bocah itu kemudian mulai bermain dengan pistol yang ditemukannya di kamarnya.
Korban dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Namun ssyangnya sejumlah upaya medis yang dilakukan rumah sakit, tak mnampu menyelamatkan nyawa Ilg dan bayinya Ilg pun meninggal karena luka-lukanya beberapa jam kemudian.
Dari rumah Ilg, Polisi menemukan sebuah pistol Sig Sauer Micro 9mm serta dua senjata api lainnya yang berisi peluru.
Suami Ilg, membenarkan bahwa senjata-senjata api itu miliknya. Saat kejadian dia mengaku sedang tidak ada di rumah.
Sebelumnya pada bulan Maret, kejadian serupa juga terjadi pada seorang anak perempuan. Adiknya yang berusia tiga tahun secara tidak sengaja membunuh kakak perempuannya yang berusia empat tahun dengan pistol di dekat Houston, Texas. Mirisnya, saat kejadian ada lima orang dewasa termasuk orang tua mereka di rumah mereka saat kejadian.
Baca juga: Deretan Kandidat Peraih Ballon dOr 2024 Setelah Era Messi dan Ronaldo Berakhir
Penembakan yang tidak disengaja itu tercatat merupakan insiden terbaru daei serangkaian insiden serupa di Amerika Serikat, negara berpendiduk sekitar 330 juta orang.
Pew Research Center, mengkonfirmasi bahwa sekitar 40 persen rumah tangga di AS memiliki senjata, dengan sebagian besar juga termasuk anak-anak.
