Helo Indonesia

Pertama Kali Sejak Menjabat, Sekjen PBB Memohon DK PBB Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza

Drajat Kurniawan - Internasional
Sabtu, 9 Desember 2023 15:27
    Bagikan  
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres
Foto : Ist

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres - (ist)

HELOINDONESIA.COM - Agresi Israel ke Palestina menjadi sorotan dunia termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres bahkan memohon kepada Dewan Keamanan PBB agar dewan tersebut dapat mencegah bencana kemanusiaan di Gaza. Dalam permohonan yang ditulis melalui sebuah surat yang dilayangkan kepada Dewan Keamanan PBB itu, Gutteres juga menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Permohonan tersebut juga tercatat untuk pertama kalinya sejak Gutteres menjabat Sekjen PBB pada 2017.

Dia juga memperingatkan Dewan Keamanan PBB konsekuensi dari perang yang terjadi di Jalur Gaza saat ini “dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap perdamaian dan keamanan internasional.”

Pasal 99 Piagam PBB memberikan wewenang kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menarik perhatian Dewan Keamanan PBB terhadap setiap keadaan yang, menurut pendapatnya, dapat membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.

Baca juga: Bertemu Sekjen PBB, Ketua BPK RI Sampaikan Tantangan Pendanaan dan Likuiditas

“Permusuhan lebih dari delapan pekan di Gaza dan Israel telah menciptakan penderitaan manusia yamg mengerikan, kehancuran fisik dan trauma kolektif di seluruh Israel dan wilayah pendudukan Palestina," tulis Guterres dalam suratnya, dikutip Sabtu (9/12).

Sekjen PBB juga menekankan Komunitas internasional mempunyai tanggung jawab untuk menggunakan seluruh pengaruhnya untuk mencegah eskalasi dan mengakhiri krisis di Gaza.

"Saya mendesak Dewan Keamanan untuk menekan untuk mencegag bencana kemanusiaan. Saya mengulangi seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan. Ini mendesak dilakukan," tegas Guterres dalam suratnya.

Baca juga: Tetapkan Bulan Juli 2023 Sebagai Bulan Terpanas, PBB : Era Pendidihan Global Telah Tiba

Menurut Guterres, dunia, sedang menghadapi risiko besar dari runtuhnya sistem kemanusiaan. Bahkan peristiwa itu membuat operasi-operasi kemanusiaan yang berdampak tidak mungkin dilakukan. 

"Situasi ini dengan cepat memburuk menjadi sebuah bencana dengan dampak yang mungkin tidak dapat diubah lagi bagi warga Palestina secara keseluruhan dan bagi pertdamaian dan keamanan di kawasan tersebut," ungkap dia.

Kondisi seperti itu harus dihindari dengan cara apa pun,” tutur Sekjen PBB itu. “Tidak ada tempat yang aman di Gaza.”