Helo Indonesia

Abdullah Puteh Desak Aparat Segera Usut Tuntas Kasus Tewasnya Pemuda Aceh, Diduga Disiksa Oknum Paspamres

Senin, 28 Agustus 2023 08:47
    Bagikan  
Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Tengah Dianiaya Oknum Paspampres
Foto : Tangkapan Layar

Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Tengah Dianiaya Oknum Paspampres - (Video)

HELOINDONESIA.COMDesakan agar menindak oknum anggota Paspampres makin santer. Pasalnya oknum Paspampres itu diduga menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur (25) hingga tewas.

Di medsos sudah banyak beredar foto oknum tersebut, dan nama, beserta laporan polisi. Bahkan, di X (Twitter) sudah trending dengan tema Paspampres.

Kini, tokoh Aceh yang juga mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh juga menyampaikan desakan.  Dia dengan tegas mengutuk dan mengecam tindakan itu.

“Ini tindakan kejam dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum Paspampres terhadap warga Aceh, Imam Masykur. Kabar tragis ini telah menggemparkan masyarakat Aceh,” ujarnya sebagaimana dituls oleh  Abdullah Puteh Media Center )akun @Putehcenter).

Baca juga: Ganjar Pranowo Unggul Survei Diklaim Karena Tampil dengan Gagasan

Abdullah Puteh yang kini menjadi Anggota DPD RI Provinsi Aceh, itu mengatakan, aparat harus cepat bertindak. “Pemerintah dan aparat hukum segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku kejahatan mendapatkan hukuman setimpal,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda Aceh Imam masykur (25) hingga tewas, diduga akibat dianiaya oknum anggota paspamres berinisial RM.

Dan kabar tewasnya seorang pemuda Aceh bernama Imam Masykur (25) viral di media sosial salah satunya diunggah pemilik akun instagram @rakan_aceh. Di medsos X, sudah bermunculan.

Baca juga: Senjata Makan Tuan, Emak-emak Penyiram Air Kencing dan Buang Tinja ke Rumah Tetangga Kena Batunya

Sebelum diketahui meninggal dunia, pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen itu dikabarkan sempat diculik dan disiksa oleh oknum TNI pada Sabtu (12/8) lalu.

Di video terlihat, menelepon keluarganya, meminta supaya dikirimkan uang Rp50 juta. Bila terlambat dikirim dia akan dibunuh. Dia meminta adiknya menelpon ibu mereka supaya mengirimkan uang secepatnya.

Pada video lain, oknum penculik mengirimkan video kepada keluarga Imam Masykur yang berisi kondisi korban yang sedang disiksa. Sembari menangis korban tak henti-hentinya meminta keluarganya mengirimkan uang supaya dia tidak lagi disiksa.

Baca juga: Festival Bunga di Semarang Memukau Penonton, Libatkan Kecamatan dan Kelurahan

Dalam surat keterangan penyerahan mayat yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis (24/8) yang ditandatangani oleh Serka Agus, Praka RM berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Dia melakukan aksi penculikan dan penganiayaan bersama dua temannya. Menurut informasi, Imam Masykur merupakan warga Aceh yang berhimpun di organisasi Taman Iskandar Muda (TIM) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Menanggapi kasus ini, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rafael Granada Baay mengatakan, kasus penganiayaan tersebut saat ini sudah ditangani Pomdam Jaya. (**)