HELOINDONESIA.COM - Sebuah tayangan video yang diunggah akun Aryprasetro85 memperlihatkan seorang petugas Lapas menggunakan sarung tangan menyobek Al-Qur'an.
Dalam rekaman yang dilihat Heloindonesia pada Rabu (24/5/2023) sebuah Al Qur'an bersampul warna merah pink, tergeletak di atas sebuah meja.
Tiga orang petugas berpakaian preman yang diperkirakan sebagai anggota kepolisian, berada di depan meja tersebut.
Salah satunya yang berkaos putih dan bersarung tangan karet membuka-buka beberapa lembar halaman. Kemudian menyobek bagian tengahnya.
Baca juga: Prabowo Unggul di Survey Litbang Kompas, Begini Respon Gerindra
Di video itu juga terekam seorang wanita berkerudung coklat dan berpakaian warna merah tua digiring masuk ke sebuah ruangan.
Dari informasi yang dihimpun, setelah disobek, di bagian sampul kitab suci itu ditemukan narkotika jenis sabu seberat 15 gram.
Dari utasan yang diunggah akun Aryprasetro85 itu dijelaskan bahwa video itu merupakan kasus penangkapan pelaku penyelundupan sabu ke dalam Lapas Madiun.
Pelaku merupakan pengunjung narapidana di Lapas Pemuda Madiun dan kedapatan barang bukti berupa sabu seberat 14,98 gram bruto yang diselipkan di dalam Al-Qu'ran.
Baca juga: Soal Isu Aliran Dana BTS ke Gerindra, Sufmi Dasco Tuding Framing untuk Jatuhkan Prabowo
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari, membenarkan penangkapan terhadap pengunjung pembawa narkoba itu.
Menurutnya, pelaku merupakan saudara dari terpidana Lapas yang ditangkap pada Selasa (23/5/2023) pagi.
Diungkapkannya, modus penyelundupan sabu itu berawal dari kecurigaan petugas lapas bernama Ardian Nova Christiawan.
"Petugas curiga dengan barang titipan yang dibawa PWG, perempuan itu," jelasnya.
Baca juga: Gauli Anaknya Hingga Hamil 8 Bulan, Ayah Bejat Nyaris Diamuk Massa
Dikatakan Imam, PWG membawa beberapa makanan dan sebuah Al-Qu'ran yang rencananya ditujukan untuk ponakannya yang menjadi narapidana di tempat binaannya.
Utasan itu mendapat komentar dari banyak warganet.
Pink07Black mengatakan, dipikirnya (mungkin) kalai menyelundupkan diselipkan dalam Quran gak bakalan digeledah, salut untuk Pak Pol.
" Tapi Fenistaan bukan nih, narkoba diselipin diquran?" cetusnya.
Baca juga: Dinas PMDT Lampung Gelar Pasar Malam Main Tutup Gedung DKL
"Syetan dan iblis pun langsung pensiun liat kelakuan manusian yang begini," balas Aryprasetro85.
Sementara AKrisnawanto menjelaskan bahwa Al Qur'an mulai dibukukan pada zaman Khalifah Utsman bin Affan.
"Al Qur'an sejati ialah para penghafal Al Qur'an yang tahfiz 30 juz. Semoga para penghafal Al Qur'an terus banyak amin. Karena pada hari kiamat Al Qur'an akan hilang di muka bumi," ujarnya.
"Semoga ke depan tidak ada yang mengedit video dan menarasikan petugas merusak Al-Qur'an," balas R10_dm.
Baca juga: Pemain Timnas U-22 Akan Dapat Bonus Rp500 Juta, Masih Ada Tambahan Lagi
"Nanti jangan sampai ada narasi petugas lapas menyobek Alquran. Ini murni kasus penyelundupan narkoba, denhan segala cara mereka lakukan," ujar Dinoerlangga99.
