Helo Indonesia

Pascateror Tokoh NU Hidir, Beredar Rekaman Kicut Dana Proyek

Senin, 25 Desember 2023 08:36
    Bagikan  
Pascateror Tokoh NU Hidir, Beredar Rekaman Kicut Dana Proyek

Kapolresta Kombes Ini Harianto (Foto Screenshot)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Kapolresta Bandarlampung Kombes Ino Harianto masih menyelidiki benang merah antara rekaman percakapan kemarahan seseorang terhadap Sekretaris NU Lampung Hidir Ibrahim yang rumahnya sudah tiga kali diteror orang yang belum dikenal (OTK).

Rekaman tersebut berisi kemarahan seseorang yang menyebut dirinya adik terhadap Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim yang dipanggilnya abang. Dalam percakapan mereka, ada kesan "pecah kongsi" diduga soal kicut (meleset) pengelolaan dana Ansor dan proyek di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.

"Kami masih analisi apakah satu rangkaian, apakah ada benang merahnya, tengah diselidiki," kata Kombes Ino Harianto saat di-doorstop wartawan usai makan di RM Begadang, Minggu (24/12/2023). Kesulitan pengungkapan, minimnya saksi, tambahnya.

Baca juga: Diteror Ketiga Kalinya, Sekretaris NU Lampung Hidir

Dari percakapan yang beredar selama lima menit, seseorang tersebut berdebat kusir soal posisinya dan menilai Hidir tidak tahu terima kasih. "Elu ini gak tahu terima kasih, Bang. Sampai kapanpun urusan elu ngak beres dengan gua, gua urus terus," tandanya.

Hidir menilai seseorang tersebut yang tak tahu diri. Dibantahnya,"Kalo bukan gua, alangkah banyak yang numbur kerjaan elu. Elu ini gak pernah terima kasih, sudah cepat jumawa, silau mata orang kaya baru."

Percakapan lima menit itu, seseorang itu mengajak Hidir bertemu di luar rumah, jangan cemen, jangan jago kandang (rumah) . Mereka pernah ke rumah Hidir yang disuguhi samurai, tapi seseorang tersebut tetap masuk rumah.

Baca juga: Dimandorin Bawaslu Tanggamus, Phttps://heloindonesia.com/politik/13682/syamsul-arifin-tak-termasuk-arinal-keputusan-mk-5-tahun-jabatan-kepala-daerahanwascam Baru Copot Stiker Caleg Dewi Handajani di Mobil Ambulan Pekon Banjarmasin

"Ini bukan soal jagoan, tidak jagoan, tapi bagaimana manusia itu memanusiakan manusia. Elu ngambil gua bukan dari kotak sampah," tandanya.

Dumah Hidir sudah tiga kalinya diteror OTK di Jl. Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung. Terakhir, bom molotov melayang dan meledak di tembok pagar rumah pada Minggu (24/12/2023), pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya. bom molotov meledak di lampu atas tembok pagar rumah pada Sabtu (16/12/2023), pukul 02.55 WIB. Pertama kali, kata Rita, tetangganya, sejumlah orang menyerang rumah pakai senjata tajam (sajam) spion mobil pada bulan April lalu.

Dari CCTV, pelaku bom molotov berboncengan naik sepeda motor pakai helm sehingga tak terlihat wajahnya, kata Ketua RT 02 Ahmad Rosadi. (HBM)