LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Saling tantang via media sosial, nyawa seorang pelajar SMK BLK Kota Bandarlampung melayang, seorang pelaku yang juga masih pelajar diamankan, dan tiga lainnya buron atau DPO.
Sebelum kejadian, mereka saling tantang. Pelajar Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK BLK Kota Bandarlampung inisial GIZ (17) dan datang menemui para penantangnya di depan SMAN 5 Bandarlampung.
Saat korban dan kawan-kawan yang mengendarai sepeda motor tiba di lokasi yang telah disepakati kedua komplotan, para pelaku naik 10 sepeda motor datang boncengan dari arah Rajabasa.
Mereka bertemu di pinggir Jalan By Pass Soekarno - Hatta, Gang Cermai Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame, Senin (30/10/ 2023), pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Polres Tanggamus Tangkap Pencuri, Medifikator, dan Penadah Motor
Saat korban dan kawan-kawan yang mengendarai sepeda motor tiba, para pelaku datang dari arah Rajabasa mengendarai 10 sepeda motor berboncengan.
Tanpa babibu, mereka langsung menyerang. Apes, saat itu korban terjatuh ke tanah. Para pelaku langsung mengeroyok. Korban dipukuli dan dibacok dengan celurit.
Para pelaku langsung melarikan diri. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Imanuel. Sayang, nyawa korban tidak tertolong. Ia meninggal dunia di rumah sakit.
Baca juga: Terima Gelar Dr HC dari Unila, Herman HN Terima Kasih pada Istrinya
Pelaku BBA (15), warga Jalan Pangeran Senopati, Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Tiga tersangka lainnya masih buron, yakni YS, R, dan GS.
BBA membonceng tersangka R yang memukul korban. Lalu tersangka GS menabrak sepeda motor korban. Tragisnya, tersangka YS mengeksekusi korban dengan cara membacok dengan celurit. (Bambang Suroboyo)
