Helo Indonesia

ISMI Jatim Bangun Sinergitas dengan Bank Jatim Syariah, Ada PR Melayani Kebutuhan Pangan Jemaah Haji Indonesia

Edo - Ekonomi
Sabtu, 29 Juli 2023 09:52
    Bagikan  
SINERGI
istimewa

SINERGI - Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur saat melakukan silaturahmi dengan Bank Jatim Syariah Jawa Timur, Jumat (28/7/2023).

HELOINDONESIA.COM - Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur melakukan kunjungan ke Bank Jatim Syariah, untuk melakukan dialog serta bangun sinergitas dengan Bank Jatim Syariah.

Ketua ISMI Jawa Timur, Yusron Aminulloh mengatakan kunjungan ke kantor Bank Jatim Syariah ini dilakukan bersama para pengusaha Muslim dari berbagai kalangan.

"Silaturahmi ini semoga menjadi awal dari sinergitas ISMI Jatim dengan Bank Jatim Syariah, khususnya dengan para pengusaha Muslim Jawa Timur," tegas Yusron Aminulloh di acara pertemuan yang digelar, Jumat (28/7/2023) di Kantor Bank Jatim pusat di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Para pengurus ISMI hadir bersama sejumlah pengusaha Muslim Jatim dari berbagai kalangan seperti pengusaha property, perikanan, ternak, IT, eksportir nasional, dan ragam bisnis lainnya.

Baca juga: Gubernur Jatim Tetapkan Tarif Ojol, Dengan Standar Sebesar ini

"Kami menyambut hangat pengurus ISMI Jatim yang hari ini silataturahmi. Semoga perjumpaan awal berlanjut pertemuan berikut dalam sinergi dan kolaborasi," tegas Ummi Rodiyah, pimpinan Bank Jatim Syariah.

Diskusi berlanjut dengan gagasan menarik saudagar Ismil Nachu, Misbahul Huda, Andana, Samiono, Dalu Qirom dll, membahas detail permasalahan kondisi bisnis hari ini hingga kaitan dengan perbankan.

"Prinsip bisnis adalah kejujuran dan kecakapan. Saudagar Muslim wajib pegang itu. Insya Allah akan maju," tegas Cak Mail, yang dikenal sebagai pengusaha property ini.

Untuk itu, Bank Jatim Syariah harus berani melakukan terobosan agar untuk sinergitas dapat dilakukan dengan ISMI dalam tataran bisnis besar, guna menggerakkan roda perekonomian Jawa Timur.

Baca juga: Friendship Run di Surabaya Meriah, Wagub Emil Dardak Sebut Beri Dampak Positif bagi Perekonomian Jatim

Pak Sam, panggilan akrab Samiono bahkan menceritakan betapa bisnis pangan adalah komoditi besar, yang hingga kini masih memberikan manfaat yang luar biasa kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Saya dari Pameran di Jeddah. Dan sedih melihat bahwa Indonesia tidak berdaya dalam hal komoditas pangan untuk jamaah haji," ujar Pak Sam.

Pak Sam tidak bisa membayangkan bahan pangan kebutuhan 240 ribu jemaah haji Indonesia di tanah suci ternyata dilayani negara lain.

"Bayangkan bahan pangan seperti beras, ikan dll dari kebutuhan 240 ribu jamaah haji Indonesia, ternyata dilayani oleh Vietnam dan Philipina," tegas Pak Sam yang pengusaha dan eksportir ikan.

Baca juga: Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit Putus Saat Banjir Lahar Dingin, Gubernur Jatim Mengaku Akan Bertangunggjawab

Sementara Malaysia mampu bergaining agar bahan makan jemaah hajinya pasokan pangannya dari perusahaan Malaysia," tegasnya.

Menurut Pak Sam ini PR (pekerjaan rumah) para pengusaha Muslim Indonesia ke depan, bagaimana bisa mengambil peluang itu.

"Ini PR kita kedepan. Bukan hanya soal bisnis semata, namun juga kebiajakan politik dan pemihakan," ungkapnya.

Dalu Qirom, mantan Presiden BEM ITS juga mengurai tentang bisnis domba di Indonesia, bagaimana para pengusaha yang tergabung dalam ISMI bisa mengambil peluang ini.

Baca juga: Khofifah Diunggulkan Sebagai Cawapres Anies, Pengamat: Kuat di Jatim Jangan-jangan Hanya Mitos

"Kedepan Bank Jatim harus mampu melakukan terobosan, agar pemihakan pada pengusaha kelas menengah dapat ditingkatkan lagi," tegasnya.

Sementara Misbahul Iman, salah seorang pejabat Bank Jatim Syariah, merespon positif usulan banyak peserta yang disampaikan dalam diskusi yang penuh dengan keakrapan ini.

"Terima kasih, kami mendapat masukan banyak dalam diskusi kali ini. Mari kita lanjutkan dalam sesi-sesi berikutnya sampai menemukan titik kolaborasi dan sinergitas. Bank Jatim Syariah terbuka dan siap selalu," tegas Iman. **