HELOINDONESIA.COM - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memperkenalkan dan mengapresiasi kekayaan serta keunikan destinasi wisata Desa Nongkosawit.
Pelaksanaan ini digelar melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pembuatan video dokumenter.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Nongkosawit, Jalan Nongkosawit No. 62, RT. 02/RW. 01, Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (6/7/2024).
Baca juga: HASIL Copa America 2024, Kanada Lolos ke Babak Semifinal Siap Hadapi Argentina
Dosen mata kuliah Produksi Film, Yoma Bagus Pamungkas menyampaikan bahwa video dokumenter ini dapat digunakan sebagai media untuk mengenalkan lebih jauh kepada masyarakat.
Para wisatawan pun bisa mengetahui keunikan dan kekayaan yang ada di dalam Desa Nongkosawit ini melalui film dokumenter tersebut.
Sehingga dapat memperkuat dan menarik minat para wisatawan untuk menjadikan Desa Nongkosawit menjadi destinasi wisata budaya yang menonjol.
Baca juga: Tiga Pelaku Pembobol Toko di Pasar Simpang Pematang Ditangkap Polisi
Kaprodi Ilkom USM, Edi Nurwahyu Julianto mengatakan bahwa saat ini para Mahasiswa/mahasiswi USM tak hanya melakukan pembelajaran di dalam ruangan kampus saja,
namun perlu adanya melakukan praktik secara langsung di masyarakat sekitar, terutama di Desa Nongkosawit.
“Dalam kegiatan ini, tanggung jawab kami untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan Desa Nongkosawit," ujar Edi.
Edi juga berharap melalui kegiatan ini memberikan manfaat awal untuk berkolaborasi agar ke depannya dan Desa Nongkosawit bisa dikenal secara internasional.
Baca juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia
Bahkan mahasiswi atau mahasiswa program S1 USM siap mensupport Desa Nongkosawit agar lebih mendunia.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan serta mempromosikan secara langsung mengena
keunikan serta kekayaan yang ada di dalam Desa Nongkosawit, termasuk sektor peternakan, wisata alam, dan UMKM yang mengolah olahan singkong," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, sambung Edi, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal potensi yang dimiliki oleh Desa Nongkosawit ini dalam bidang-bidang tersebut, serta mendukung perkembangan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. (Roni Hutama)