HELOINDONESIA.COM - Setelah Anda melewati pintu keamanan, tiba di gerbang, dan duduk di kursi di dalam pesawat yang akan mengantar Anda ke tempat tujuan, jangan dulu pesan minuman. Yah, penting bagi Anda untuk berpikir dua kali tentang cara terbaik untuk melayani tubuh Anda di ketinggian 30.000 kaki.
“Tubuh kita dapat kehilangan hingga 8 ons air per jam yang menyebabkan dehidrasi jika tidak terhidrasi dengan baik – ini diperkuat untuk penerbangan yang lebih lama selama enam jam,” terang Cesar Sauza, ahli nutrisi diet terdaftar di Health Canal seperti dilansir dari Travel + Leisure. “Semua minuman dengan gula, kafein, atau alkohol harus dihindari untuk membatasi dehidrasi, dan air harus menjadi satu-satunya pilihan minuman selama penerbangan.” terangnya lagi.
Tetapi jika air tidak cukup, inilah yang dikatakan Sauza yang harus Anda minum pada penerbangan berikutnya.
Club Soda
Menurut Sauza, jika Anda benar-benar menginginkan sesuatu yang bergelembung, ambillah sekaleng soda klub di atas minuman manis tradisional. "Kebanyakan soda mengandung lebih dari 30 gram gula per kaleng, jadi meminum satu atau lebih soda selama penerbangan akan menyebabkan jet lag dan dehidrasi."
Baca juga: Hindari! Ini yang Akan Terjadi Jika Anda Mengaktifkan Jaringan Ponsel di Atas Pesawat
Ide ini juga didukung oleh University of Chicago Medicine, yang selanjutnya menjelaskan bahwa club soda memang akan menghidrasi Anda lebih baik daripada soda. Namun, ditambahkan jika Anda bisa, lewati minuman bersoda yang mengandung pemanis buatan dan juga yang mengandung garam tambahan.
Lewati minuman campuran
Mudah-mudahan, Anda sedang dalam penerbangan ke suatu tempat yang istimewa, yang berarti koktail perayaan bisa dipesan. Jika Anda memilih untuk minum, Sauza mengatakan sebaiknya melewatkan mixer. “Melewatkan alkohol dalam penerbangan adalah pendekatan terbaik untuk membuat Anda merasa paling baik dalam perjalanan Anda, tetapi, jika berencana untuk minum minuman keras, pilihan terbaik adalah minuman keras bening atau dengan soda klub.”
Selain itu, mixer tersebut dapat meningkatkan kadar alkohol dalam darah Anda lebih cepat jika mengandung pemanis buatan. Menurut sebuah studi tahun 2006, subjek yang meminum koktail yang dibuat dengan soda diet yang mengandung pemanis buatan memiliki kadar alkohol darah puncak 0,05 persen dibandingkan dengan 0,03 persen pada mereka yang mengonsumsi koktail dengan mixer non-diet.
Pilih anggur putih daripada merah
Jika Anda tidak menyukai minuman langsung, Anda dapat memilih anggur — pastikan saja itu anggur yang lebih ringan. “Anggur merah biasanya memiliki ABV yang lebih tinggi dan memiliki lebih banyak produk sampingan, keduanya berkontribusi terhadap dehidrasi yang sudah terjadi saat kita terbang. Anggur putih adalah pilihan yang lebih ringan jika minum alkohol saat terbang, terlepas dari alkohol harus dibatasi satu porsi saat terbang.
Lewati bir juga
“Bir tinggi kalori dan tinggi karbohidrat selain menyediakan alkohol, semuanya berkontribusi pada peningkatan jet lag dan dehidrasi,” kata Sauza. Apa yang bisa Anda miliki sebagai gantinya? Sama seperti anggur merah, katanya tempatkan bir dengan anggur putih juga. “Anggur putih selalu menjadi pilihan yang lebih baik daripada bir, terutama di penerbangan.”
