bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Menparekraf Apresiasi Grebeg Sudiro, Kegiatan Kelurahan Naik Kelas Jadi Event Nasional

Minggu, 11 Februari 2024 07:42
    Bagikan  
Menparekraf Apresiasi Grebeg Sudiro, Kegiatan Kelurahan Naik Kelas Jadi Event Nasional

Kegiatan karnaval budaya dan Umbul Mantram menjadi bagian kegiatan Grebeg Sudiro 2024. Foto: dok GS/Aji

SOLO, HELOINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi gelaran budaya Grebeg Sudiro 2024 yang digelar Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, pada 27 Januari - 4 Februari 2024 lalu. Terlebih lagi hajatan budaya dan wisata ini bisa memberikan dampak ekonomi pada para pedagang di Solo.

Sandiaga Uno mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke Pasar Gede, kelenteng Tien Kok Sie dan berbincang dengan pelaku event Grebeg Sudiro di Pasar Gede.

Baca juga: Nuansa Pembauran di Umbul Mantram Grebeg Sudiro 2024, Warga Ngalap Berkah

"Ramai sekali Grebeg Sudiro di hari Imlek kita lakukan visitasi dan melihat aktivasi Grebeg yang banyak memberikan dampak ekonomi pada pedagang. Saya sempat kunjungi kelenteng ucapkan selamat imlek pada masyarakat Tionghoa," kata menparekraf seperti dilansir detik.com, Sabtu 10 Februari 2024.

umbul mantram

Menurut dia, Grebeg Sudiro merupakan kalender event kota Solo yang menjadi kalender nasional, dan masuk 110 Kharisma Event Nusantara (KEN). Event ini menurutnya, menjadi event tingkat kelurahan yang bisa naik kelas menjadi event nasional.

Event Grebeg Sudiro 2024 diusulkan Disporapar Jateng dalam ajang KEN terdiri atas empat agenda, meliputi Umbul Mantram, Perahu Wisata, Bazar UMKM, dan Karnaval Budaya. Grebeg Sudiro sendiri menjadi salah satu wisata unggulan Jawa Tengah.

Baca juga: Karnaval Grebeg Sudiro 2024 Sajikan Keanekaragaman Ekspresi Budaya

"Grebeg Sudiro menjadi Kharisma Event Nusantara, kita belajar succes story-nya dan bagaimana ke depan supaya lebih meningkat. Dan event yang dari kelurahan ini bisa menjadi event nasional dan supaya menjadi event internasional," ujarnya.

Apalagi, sekarang juga sedang ramai dengan adanya kampanye. Dengan begitu bisa meningkatkan jumlah kunjungan dan belanja di Kota Solo.

"Saya melihat ada kegiatan kampanye. Ternyata nggak hanya kampanye, mereka belanja dan wisata kuliner juga. Jadi pergerakan ini tentunya menghasilkan peningkatan kunjungan bagi wisatawan dan dipicu Grebeg Sudiro," bebernya.

Baca juga: Berperahu Wisata Susuri Kali Pepe dalam Kesyahduan Malam dan Cahaya Lampion

Dengan begitu, ribuan warga yang datang ke Solo tentunya akan bisa membelanjakan uangnya. Di mana, kata Sandi masyarakat bisa belanja sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.

Sandiaga mengatakan, jika wisatawan datang ke Grebeg Sudiro bisa mencapai 5-7 ribu dan sebagian dari Jakarta, kalau dirata-rata pengeluaran Rp 1 sampai Rp 1,5 juta maka perputaran uang bisa Rp 10 hingga 15 miliar untuk omzet pedagang. (Aji)