HELOINDONESIA.COM - Volkswagen, produsen mobil Jerman bekerja sama dengan Pon Holdings untuk membuat sepeda listrik.
Sungguh luar biasa dan menarik bahwa Volkswagen masuk ke segmen e-bike.
Ini adalah contoh tambahan dari produsen mobil yang telah melakukan diversifikasi ke dalam produksi e-bike.
Ini juga menunjukkan betapa pentingnya menyediakan layanan mobilitas elektronik di beberapa pasar maju.
Sepeda listrik telah dimasukkan ke dalam lini produk hampir semua merek sepeda tradisional.
Baca juga: Keren Nih, Dibekali dengan Suara 360 Derajat, Speaker Bluetooth Ultimate Ears EPICBOOM Sudah Dirilis
Volkswagen Financial Services, anak perusahaannya, berkolaborasi dengan Pon Holdings, perusahaan mobilitas besar, mendorong upayanya untuk meluncurkan e-bike.
Kedua perusahaan berencana bekerja sama untuk memperluas penyewaan sepeda listrik di Amerika Serikat dan Eropa.
Layanan sewa ini akan mencakup pekerja dan bisnis di kedua wilayah.
Sebagai hasil dari kesepakatan tersebut, Volkswagen Financial Services akan mengambil alih 49% saham Pon's Bike Mobility Services (BMS).
Bisnis Pon menyewakan sepeda di Jerman, Austria, Belanda, Swedia, Belgia, dan Amerika.
Baca juga: Peringati Hari Rabies Sedunia Pemkot Semarang Selenggarakan Vaksinasi Anjing dan Kucing
Dengan cepat, merek BMS telah menjadi salah satu perusahaan berbagi sepeda terbesar di industri.
BMS menyediakan sepeda untuk lebih dari 600.000 karyawan di 65.000 perusahaan.
Sembilan puluh persen dari sepeda yang ditawarkan BMS adalah sepeda listrik, yang merupakan minat masyarakat yang terus meningkat dan dilayani oleh jaringan yang kaya
dari 8.000 dealer.
Diharapkan kemitraan Volkswagen-Pon dapat memanfaatkan peluang di pasar AS.
Kantor pertama BMS di Amerika Serikat baru-baru ini dibuka, dan banyak perusahaan besar telah mengadopsi model berbagi sepeda.
Ini bukan pertama kalinya dua perusahaan bekerja sama.
Selama 80 tahun, Volkswagen dan Pon terlibat.
Di Belanda, Pon Holdings adalah importir terbesar Grup Volkswagen.
Bagaimana menurut kalian tentang inovasi ini, apa pabrikan lain juga harus menirtu Volkswagen ini?
