DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Meskipun telah berjuang keras hingga perpanjangan waktu 2x15 menit, harapan Timnas Indonesia meraih juara ketiga dalam ajang Kompetisi Piala AFC U-23 akhirnya pupus. Tim Garuda Muda asuhan Pelatih Shin Tae-yong itu harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-2.
Meskipun kalah tipis, semangat mendukung Ivar Jenner dan kawan-kawan pada kegiatan nonton bareng (nobar) di pelataran Demak Sport Center, hingga Jumat (3/4/2024) dini hari itu praktis meredup.
Baca juga: Perjalanan Wisata Karimunjawa dari Surabaya Lewat Jepara, Hitung Pengeluaran Anda
Namun begitu Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE yang hadir didampingi Wabup KH Ali Makhsun dan Sekda H Akhmad Sugiharto tak mau larut dalam kecewa, dengan mengajak masyarakat menjaga kebersamaan. Di samping menjaga kebersihan arena nobar tentunya, agar acara-acara serupa dapat kembali digelar di lain waktu.
"Gela sithik (kecewa sedikit) pasti ada. Tapi kebanggaan pada timnas harus selalu dikobarkan, karena membawa nama Indonesia. Mari terus dukung dan semangati tim Garuda Muda kita, agar dapat memberikan kemenangan di lain kompetisi," ujarnya.
Dijaga
Pada saat sama, Bupati Eisti'anah mengingatkan, fasilitas olahraga yang telah diberikan pemerintah daerah berupa bangunan megah Demak Sport Center agar senantiasa dijaga.
Baca juga: Wisata Alam Curug Gombong: Pesona Alam Yang Menakjubkan
Sebab selain bisa dimanfaatkan untuk kegiatan massa seperti nobar atau pun acara-acara kebersamaan lainnya, sejumlah fasilitas yang ada di dalamnya diharapkan juga menjadi pengungkit prestasi di bidang olahraga.
"Kami, pemerintah daerah Kabupaten Demak siap dan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Di sisi lain, kami berharap masyarakat pun turut memelihara dengan menjaga kebersihan. Membuang sampah pada tempatnya, termasuk bungkus makanan dan minuman serta alas duduk yang dibawa untuk nobar sepak bola piala Asia U-23 ini. Ingin kan acara serupa diadakan lagi?" semangat bupati.
Acara nobar semakin meriah saat bupati milenial itu membagikan doorprize berupa sejumlah bola dan kaos. Yang selain diberikan kepada penonton yang berhasil menjawab pertanyaan kuis, juga secara acak di lempar ke tengah arena nobar oleh jajaran Forkompimda dan kepala OPD yang turut hadir. (Jati)