HELOINDONESIA.COM - Kiper anyar Arema FC, Julian Schwarzer memberikan andil dalam penyelamatan gawang skuad Singo Edan saat laga menghadapi Persis Solo, Minggu (30/7/2023).
Dalam laga itu Arema FC yang mengalami krises kemenangan dengan situasi mental pemain sedang down mampu menahan 1-1 atas gempuran pemain Persis Solo.
Dalam laga itu Julias sepertinya mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang Arema FC yang terbukti handal.
Belasan tembakan yang mengarah ke gawang Arema FC mampu dia hardik, dan berhasil menyelamatkan dari serbuan pemain Persis Solo.
Baca juga: Greg Nwokolo Diharapkan Sebagai Leader Arema FC Mendobrak Pertahanan Peris Solo
Bahkan penyelamatan gawang yang dilakukan oleh Julian sempat mendapat pujian dari pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.
"Saya ucapkan selamat untuk kiper Arema. Dia bermain bagus. Kami banyak mendapatkan peluang di kotak penalti Arema. Saya pikir ada sekitar 12 kali, tapi ini tidak cukup untuk menang. Kami harus bekerja keras, kami mau tim yang kuat, tapi hari ini kami tidak bisa," puji Leonardo Medina kepada Julian.
Berdasarkan data statistik setidaknya ada 20 tembakan yang diarahkan ke Arema FC, 11 tembakan di antaranya mengarah ke gawang.
Namun dari belasan tembakan itu hanya satu yang membobol gawang Arema FC, itupun melalui tendangan penalti.
Baca juga: Inilah Sosok Divaldo Alves, yang Dirumorkan Bakal Jadi pelatih Baru Arema FC
Pemain Persis Solo, Alexis Messidoro mengeksekusi tendangan penalti di babak kedua hingga akhirnya menyamakan skor 1-1.
Sebelumnya pemain Arema FC, Gustavo Almeida membawa Arema unggul terlebih dahulu, melalui tendangan penalti pula.
Pelatih yang sebentar lagi bakal diganti manajemen Arema, Joko Gethuk menyambut gembira atas penampilan kiper baru Arema FC itu.
Penjaga gawang asal Filipina ini, mampu menyelamatkan belasan tendangan yang mengarah ke gawang Arema FC dengan dramatis.
Baca juga: Julian Schwarzer Belum Jaga Gawang Arema FC, Bali United Perpanjang Penderitaan Singo Edan 3-1
"Kami bersyukur setelah mencoba Julian dan alhamdulillah dia sudah menunjukkan kapasitasnya. Kalaupun kegolan juga dia, itu karena penalti. Jadi, kita sangat senang dengan penampilan perdananya," ujar Gethuk dalam sesi jumpa pers usai laga di Solo itu, Minggu (30/7/2023).
Meskipun sempat terkena kartu kuning, dalam laga pekan kelima Julian terpilih sebagai Man Of The Match oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ini membuktikan pria kelahiran 1999 ini mampu melakukan penyelaman dengan tangguh dengan permainan yang gemilang sepanjang laga.
Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan
Bahkan Julian yang mencatatkan 10 saves sempat membuat striker-striker Persis Solo yang produktif gol menjadi frustasi.
Julian menjadi sosok penyelamat Arema FC dalam laga melawan Persis Solo yang mampu mendominasi laga, namun serangan lini depan Persis Solo berhasil ia patahkan.
Sosok Julian Schwarzer adalah pemain kelahiran 26 Oktober 1999 merupakan kiper Timnas Filipina, kelahiran Inggris.
Baca juga: Setelah Hajar Arema FC 5-2, Persik Kediri Akan Menghadapi Laga Lebih Berat Lagi
Putra mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer ini, lahir di Harrogate Inggris merupakan keluarga dari keturunan pemain sepakbola.
Kakek Julian bernama Arturo Garcia juga seorang pemain bola di Klub Universitas De La Salle Manila, Filipina, yang merupakan ayah dari ibu Julian yang berdarah Spanyol-Filipina.
