HELOINDONESIA.COM - Gagasan pemerintah merenovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) menimbulkan polemik. Terlebih butuh anggaran cukup besar untuk menyulap JIS agar sesuai standar dalam ajang Piala Dunia U-17 akhir tahun mendatang.
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Muhammad Taufik Zulkifli (MTZ) menyoroti renovasi JIS dari segi anggaran cukup besar. Untuk pergantian rumput saja, akan digelontorkan dana sebanyak Rp 6 milyar. "Belum lagi renovasi lainnya. Dan kalau rumput saja diganti bisa merusak JIS," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
Karena itu Taufik mengusulkan, agar pemerintah mencari opsi stadion lain ketimbang merenovasi JIS. menurut dia, dalam kondisi diburu, saat ini, lebih baik JIS tidak digunakan untuk menyelenggarakan event Piala Dunia U-17. "Ini adalah sebagai sebuah solusi yang lebih murah dan tidak menyakitkan hati,” kata Taufik.
Sebagai anggota dewan Taufik mengaku mendengarkan keluhan dan masukkan dari pengelola JIS dalam lima tahum terakhir. Kabar pemerintah akan merenovasi JIS Taufik mengungkapkan membuat kecewa dan sedih karena mereka sudah berupaya maksimal dengan bekerja keras namun tidak diapresiasi.
Baca juga: Kelakuan Nasdem dan PDIP Mirip-mirip, Tampak Memonopoli Soal Penentuan Cawapres
Sebelumnya, Erick Thohir menyebutkan pemerintah melakukan perbauikan JIS secepatnya lantaran kondisi JIS saat ini diyakininya FIFA akan mencoret JIS.
Penyebabnya, terdapat sejumlah ketentuan yang kurang layak terkait standarisasi membuat JIS kemungkinan besar tidak bisa untuk dijadikan venue Piala DuniaU -17 2023.
