JAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Pratama Arhan Alif Rifai menyita perhatian publik sepak bola dalam penampilannya memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 2024. Ada dua momen spesial yang disorot terhadap pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2021 itu.
Pertama, adalah aksi throw-in atau lemparan jauh ke arah area permainan yang berbuah assist di laga terakhir Grup A manakala Garuda Muda melawan Yordania di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4). Dia melakukan lemparan bola jarak jauhnya bisa ditanduk Komang Teguh di kotak penalti dan menjadi gol. Partai itu berkesudahan kemenangan 4-1 untuk Indonesia sehingga lolos ke perempat final.
Baca juga: Yolla Yuliana Bawa Putri PLN Menang di Proliga, Modal Trial ke Liga Korsel
Kedua, eks pemain PSIS Semarang itu menjadi sorotan ketika menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia saat menyingkirkan tim favorit Korsel 11-10 (2-2) melalui drama penalti di stadion yang sama pada Jumat 26 April kemarin.
Pada laga itu, setelah kiper Ernando Ari yang menepis tembakan Lee Kang-hee membuat skor menjadi 10-10. Dan Pratama Arhan menjadi eksekutor yang mengambil tendangan penalti terakhir. Arhan mengecoh kiper Korsel dan melepaskan sepakan kaki kiri ke pojok gawang untuk memastikan Indonesia menang 11-10.
Kemenangan atas Korsel membuat Indonesia mematahkan rekor pasukan Taegeuk yang sebelumnya selalu lolos ke Olimpiade sejak 1988.
Baca juga: Perjuangan Peserta MTQ Jateng di Pati, 8 Jam Bikin Karya Kaligrafi Terbaik
Usai pertandingan, Arhan yanhg merumput di Suwon FC, berterima kasih atas seluruh dukungan untuk Timnas U-23. Dia terus berharap Garuda Muda mampu terbang tinggi.
"Halo sobat garuda yang sudah mendukung timnas Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih," kata Arhan dalam video yang diunggah di Instagram Timnas Indonesia.
Kemenangan atas Korea Selatan membuat Indonesia merusak rekor pasukan Taegeuk yang sebelumnya selalu lolos ke Olimpiade sejak 1988.
Disorot Media Korsel
Penampilan Arhan pun mendapatkan sorotan dari media Korsel Xports News yang menjulukinya sebagai 'manusia ketapel' karena kemampuannya mengirim bola throw-in berbahaya.
Arhan bahkan disamakan dengan legenda Stoke City, Rory Delap, yang punya skill lemparan ke dalam jarak jauh.
Baca juga: Menko PMK Mengajak Masyakarat Menyikapi Terjadinya Bencana dengan Energi Positif
"Arhan yang bermain untuk Suwon FC di K-League memiliki kelebihan pada kakinya yang cepat dan kemampuan menggiring bola yang agresif. Tadia lebih terkenal dengan kemampuan lemparan ke dalam yang sangat jauh dengan jarak lebih dari 40m. Lemparan ke dalam ultra-jauh Arhan bukan hanya soal jarak lemparan bola yang jauh, tapi juga kekuatan terbang bola," tulis Xsports News dalam beritanya. (Aji)