Helo Indonesia

PSIS Dihukum Laga Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, Yoyok: Banding karena Tak Adil

Kamis, 7 Desember 2023 15:04
    Bagikan  
PSIS Dihukum Laga Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, Yoyok: Banding karena Tak Adil

PSIS Semarang disanksi pertandingan tanpa penonton. Foto: psis.co.id

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - PSIS Semarang harus menelan pil pahit dengan disanksi cukup berat oleh Komite Disiplin PSSI pasca-pertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12) lalu.

Tim berjulukl Mahesa Jenar tersebut, dikenai hukuman pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2023/24 karena dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan suporter PSIS Semarang dan suporter Klub Tamu.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin tersebut yang dikirim pada Rabu malam 6 Desember 2023, seperti dilansir psis.co.id.

Baca juga: Disinggung Soal Debat Pakai Bahasa Inggris, Ketua KPU: Enggak Ada yang Mengusulkan Itu

Selain itu, PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klub.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini, kenapa justru dihukum seberat itu. Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat,'' ujar Yoyok Sukawi pada Kamis 7 Desember 2023.

Menanggapi sanksi tersebut, PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutup Yoyok Sukawi. (Aji)