HELOINDONESIA.COM - Kasus bentrok suporter dengan apara kepolisian setelah Gresik Unaited menderita kekalahan dari Deltras FC menyebabkan korban jiwa dan kerusakan material, Minggu (19/11/2023).
Korban jiwa berasal dari para suporter dan apara kepolisian sendiri, ada 17 korban luka-luka akibat peristiwa itu.
Seperti kita ketahui sebelumnya aksi kerusuhan suporter itu imbas dari ketidak puasan pendukung Gresik United yang kalah atas Deltras Sidoarjo dalam laga Liga 2 2023/2024.
Baca juga: Dilibas Deltras 2-1 Suporter Gresik United Ngamuk Hingga Bentrok dengan Polisi
Ketidakpuasan suporter itu diekspresikan dengan melakukan pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut para pemain Deltras Sidoarjo.
Sementara pihak kepolisian yang disiagakan dalam pengamanan pun kemudian mengambil langkah-langkah profentif dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Petugas berusaha memberikan pengamanan, namun suporter membalas dengan lempara batu ke arah aparat kepolisian, hingga timbulnya korban jiwa.
Atas kejadian itu setidaknya terdapat 7 suporter mengalami luka-luka dan 10 aparat polisi juga terluka terkena lemparan batu, dan 5 korban menjalani perawatan serius di bagian kepala.
Baca juga: UPZ Baznas Semen Gresik Gandeng BPBD Rembang Salurkan 500 ribu Liter Air Bersih
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan kerusuhan tersebut dipicu kekecewaan suporter Gresik United atas kekalahan timnya dari Deltras FC Sidoarjo.
Akibat kekalahan itu, para suporter kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan pelemparan batu terhadap kendaraan para pemain lawan.
"Sehingga kepolisian mengambil langkah-langkap preventif dengan menembakkan gas air mata secara prosedural untuk membubarkan masa itu," kata Adhitya Panji Anom.
Baca juga: Maksimalkan Energi Alternatif, Semen Gresik Berhasil Tekan Emisi Karbon
Pelatih mundur
Akibat kekalahan Gesik United FC atas Deltras FC (1-2) pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada juga langsung mengundurkan diri, atas kekalahan Gresik United yang terjadi dalam dua laga terakhir.
Seperti kita ketahui performa tim Gresik United (GU) dalam dua laga terakhir mengalami perkembangan negatif dari 8 pertandingan seluruhnya GU mengalami kekalahan sebanyak 4 kali dan menang 4 kali dengan 12 poin.
"Saya datang ke Gresik bukan tanpa poin. Saat ini masih di posisi ketiga. Untuk itu, berharap kedepan Gresik United bisa lebih bagus lagi," kata Rudy, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Inilah Jadwal AVC Challenge Cup For Women 2023 di Gresik, Indonesia Bidik Empat Besar
Menurut catatan statiskik hingga pekan ke-10 Liga 2, Gresik United menempati peringkat ke-3 dengan memperoleh 12 poin.
Posisi puncak klasemen sementara Group 3 Liga 2 2023 ditempat Persela Lamongan dengan 22 poin, kemudian Deltras FC dengan 13 poin dan Gresik United memperoleh 12 poin. **