bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Usung Budaya Jateng, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi USM Gelar 9th Festival Komukino 2024

Jumat, 12 Januari 2024 08:12
    Bagikan  
Usung Budaya Jateng, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi USM Gelar 9th Festival Komukino 2024

Rektor USM Supari didampingi Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho saat belajar teknik membatik di 9th Festival Komukino 2024

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Mahasiswa Program Studi S1-Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) menggelar 9th Festival Komunikasi dan Inovasi (Komukino) 2024 dengan tema "Jateng Gemes" yang berlangsung di Auditorium Ir Widjatmoko dan Auditorium Prof Muladi USM pada Kamis 11 Januari 2024.
Festival ini mengusung budaya Jateng yang dipadukan dengan inovasi kesenian dan kuliner.

Kegiatan tersebut dibuka dengan pemukulan gong secara simbolik oleh Rektor USM, Dr Supari ST MT didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho SSos MSi.

Baca juga: Iswar Dilantik Jadi Ketua Umum PBVSI Kota Semarang, Sejumlah PR Mengadang

Kegiatan dihadiri Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom., Wakil Dekan I FTIK USM, Fajriannoor Fanani SSos MIKom, Wakil Dekan II FTIK USM, April Firman Daru, SKom MKom, Kaprodi S1-Sistem Informasi, Nurtriana Hidayati SKom MKom, dan Kaprodi S1-Teknik Informatika, Khoirudin SKom MEng.

Selain itu juga Kaprodi S1-Ilmu Komunikasi, Edi Nurwahyu Julianto SSos MIKom, Sekretaris Program Studi S1-Pariwisata, Desika Nur Jannah SPd MMPar, serta para dosen FTIK USM.

Implementasi Mata Kuliah

Ketua Panitia, Anggita Cindy mengatakan, Festival Komukino merupakan acara tahunan implementasi dari mata kuliah komunikasi pemasaran yang memberikan manfaat serta pembelajaran mendalam bagi mahasiswa.

''Festival Komukino ini menampilkan rangkaian budaya yang dipadukan dengan inovasi mulai dari kesenian sampai kuliner. Kegiatan ini juga merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan mata kuliah agar memberikan manfaat pada masyarakat. Dengan mengusung tema Jateng Gemes, dapat membangun dan menguatkan rasa cinta terhadap budaya warisan nenek moyang,'' katanya.

Baca juga: Sikapi Seorang Pelajar Bunuh Diri, Dinas Pendidikan Kota Semarang Intensifkan Konseling di Sekolah

Dalam kegiatan yang digelar selama satu hari itu menampilkan ragam kuliner dari 6 karisidenan di Jawa Tengah yakni Karisidenan Kedu, Karisidenan Banyumas, Karisidenan Semarang, Karisidenan Pekalongan, Karisidenan Pati, dan Karisidenan Surakarta.

Adapun festival budaya dolanan, batik, aksara Jawa, talkshow bersama konten kreator Semarang yaitu Mbak Yu Berkebaya, kompetisi menyanyi, kompetisi tari, penampilan beberapa komunitas dan Komukino Award dengan tiga nominator utama yaitu Teater Sandilarak, Tari Gedruk, serta Kentrung Ken Palman, dan diakhiri oleh performance dari Tasya Ivanka.

Baca juga: Menparekraf Tegaskan Spa Wellness Tidak Terkena Pajak Hiburan Seperti Diskotik atau Karaoke

''Sebagai generasi muda tentu bangga karena tidak hanya perkataan saja namun dibuktikan membuat event budaya berkolaborasi dengan komunitas se-Jateng. Melalui festival ini, generasi muda dapat mencintai, melestarikan budaya, bersama-sama berusaha memberikan dampak yang berkelanjutan serta menginspirasi mereka menjadi pewaris legasi budaya,'' ujar Anggita. (Aji)