Anshori Mengugat, Warna Pakaian Radin Intan II Sehaga-haga

Minggu, 30 Juli 2023 14:19
Anshori Mengugat, Warna Pakaian Radin Intan II Sehaga-haga

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Budayawan dan sejarahwan Anshori Djausal menggugat warna pakaian Radin Inten II. Dia melihat warna baju dan celana setiap patungnya berbeda-beda seolah tergantung selera pemangkunya.

"Saya dulu pernah protes ketika patung Radin Inten yang di Kecamatan Rajabasa tiba-tiba dicat warna putih tahun 2000-an. Bener-benar gak tau sejarah dan pahlawan," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Minggu (30/7/2033).

Akibatnya, kata Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Lampung itu semua patung Radin Inten II bajunya warna putih, termasuk patun Radin Intan II di Bandara Radin Inten II. Di wilayahnya sendiri, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, bajunya dari biru jadi krem.

Jika di depan Pasar Bawah, Kota Bandarlampung, wajar karena patung perunggu, katanya. "Sejak kapan patung bisa turun ganti baju, sehaga-haga (semaunya) tukang cat," ujar Mantan Dekan Fakultas Teknik dan Wakil Rektor Universitas Lampung tersebut

Baca juga: Air Terjun Indah Alami Batu Pertapa di Punduh Pedada Pesawaran

Menurut Anshori Djausal, dia pernah melihat langsung pakaian pahlawan Lampung tersebut saat masih utuh di keluarga besarnya, Kalianda. Bajunya warna hitam sedangkan celana warna merah beragam hias benang emas sampai betis model Eropa era Navoleon Bonaparte.

Baju warna hitam itu yang kemudian menjadi foto resmi dirinya yang diakui pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional. "Setiap pahlawan itu ada pakaian resminya," tandas penggiat seni lukis, layang-layang, asesoris batu hias, dll.

Menurut Anshori Djausal, dirinya pernah meminta keluarga Radin Inten II memprotes kekeliruan tersebut kepada dinas yang bertanggung jawab terhadap pahlawan, yang ngurus pahlawan. "Maaf kesadaran sejarahnya masih rendah," ujar Bang An, panggilannya.

Lampung, katanya, hanya ada satu pahlawan nasional, sepatutnya dihormati sebagaimana mestinya seorang pahlawan. Dulu, ada satu lukisan besar Radin Inten II di Bandara Radin Inten yang bajunya sesuai dengan yang diakui pemerintah, tapi lukisan itu sudah tak ada lagi. (HBM)

Baca juga: Terkait Penembakan 4 Wartawan, SPBU 124 Bantah Cor BBM Subsidi


Pahlawan Nasional : Keppres No. 81/TK/1986, tanggal 23 Oktober 1986
Radin Inten II
(Radin Inten II gelar Kesuma Ratu)
Berasal dari Lampung  Usia saat meninggal : 22 tahun
Lahir : 1834   di Negara Ratu (Lampung), Indonesia
Gugur/Meninggal : Minggu Wage, 5 Oktober 1856   di Negara Ratu (Lampung), Indonesia
Shio, Unsur, Sifat : Kuda, Kayu, Yang
Lokasi Makam/Monumen : Desa Gedungharta, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan
Kategori : Perjuangan
✽  Raja di Negara Ratu (sekarang Provinsi Lampung), masih keturunan Fatahillah (Sunan Gunung Jati). Memperjuangkan kemakmuran rakyat Lampung dan memimpin Revolusi melawan Penjajah Belanda.

Berita Terkini