Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Anies Baswedan Ungkap Kekhawatiran Penjegalan dan Kriminalisasi

Selasa, 30 Mei 2023 18:53
Tim kecil dari kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan, ki-ka adalah Willy Aditya (Nasdem) Anies Baswedan n(bacapres), Rifky Harsya (Demokrat), Sohibul Iman (PKS) saat bertemu di Sekretariat Perubahan, Jakarta, 5 Mei. tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Presiden Jokowi mengaku akan tetap cawe-cawe terkait Pemilu 2024 demi bangsa dan negara. Hal itu mendapat tangga[an oleh bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Anies Baswedan mengaku menerima banyak aspirasi, keluhan dan kekhawatiran dari masyarakat usai mendengar pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe di urusan Pemilu 2024, dengan alasan demi bangsa dan negara.

Selama ini, tampaknya banyak menerima aspirasi, dan untuk hal cawe-cawe Jokowi ini Anies baswedan pun tampak hanya mengungkap aspirasi masyarakat dan tidak memberikan opininya.

“Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” kata Anies di Sekretariat Perubahana di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa 30 Mei 2023.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Sukoharjo Terungkap, Pelaku Kuli Bangunan yang Ingin Kuasai Motor Korban

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan dan aspirasi masyarakat yang diterima pihak Anies, banyak yang khawatir akan terjadinya penjegalan dan tidak netralnya penyelenggaraan pesta demokrasi.

Selain itu ada aspirasi soal kekhawatian adanya kriminalisasi. Semua itu, sambung Anies, akibat pernyataan Jokowi yang mengatakan akan cawe-cawe.

“Apa yang disampaikan itu, ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang mungkin dapat diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakukan tidak fair,” kata Anies Baswedan.

Bacapres Anies berharap, apa yang ditakutkan oleh sebagian masyarakat hanya sebatas kekhawatiran semata tidak menjadin kenyataan. Ia pun mengingatkan Jokowi soal kesamaan hak setiap individu dalam berpolitik, yakni berhak untuk memilih dan dipilih.

Baca juga: PKB Diincar PDIP, Gerindra Bisa Kehilangan Mitra Koalisi Hingga Prabowo Akan Gagal Jadi Capres

“Kami berharap kekhawatiran-kekhawatiran yang tadi diungkapkan tidak benar. Itu adalah kekhawatiran saja dan dalam kenyataannya pemilu tetap seperti semula, pilpres seperti semula,” ungkapnya.

Anies baswedan mengatakan, setiap partai punya hak yang sama untuk mencalonkan, setiap caleg punya hak yang sama untuk berkampanye dan mendapatkan perlakukan yang sama.

“Begitu juga setiap capres memiliki hak yang sama, penyelenggara juga melakukan ini dengan fair, dengan baik, dan netral,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya,  Presiden Jokowi mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara. Cawe-cawe Jokowi termasuk soal Pemilu 2024.

Baca juga: Setelah 16 Bulan Striker Greenwood Disanksi Tak Boleh Main oleh MU, Kini Ten Hag Beri Sinyal Baik

Jokowi menyampaikan hal itu saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator, seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra, Senin 29 Mei, di Istana Negaera.

Presiden menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan. “Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti positif. Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar Undang-Undang dan tidak akan mengotori demokrasi,” tandas Jokowi. (*)

(Winoto Anung)

Berita Terkini