HELOINDONESIA.COM - Setelah Prabowo Subianto bertemu Gibra Rakabuming di Solo beberapa waktu lalu kini ada pernyataan PDIP bahwa PKB termasuk parpol yang menjadi prioritas untuk diajak kerja sama.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Senin kemarin. Selain PKB, ternyata PDIP menurut Hasto, juga mengincar Golkar, dan PAN, tanpa menyebut Gerindra.
"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto Senin. Langkah PDIP ini kalau dilaksanakan, maka akan mengancam Gerindra.
Seperti diketahui, sejauh ini Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB, tetapi masih diincar oleh PDIP. Kalau sampai Golkar, PAN, dan PKB masuk dalam koalisi PDIP mengusung Ganjar Pranowo, berarti Gerindra sendirian karena kehilangan PKB sebagai parpol mitra koalisi, dan Prabowo Subianto brpotensi gagal menjadi capres.
Baca juga: Setelah 16 Bulan Striker Greenwood Disanksi Tak Boleh Main oleh MU, Kini Ten Hag Beri Sinyal Baik
Itu menjadi pekerjaan berat bagi Gerindra untuk mencari parpol sebagai mitra koalisi, untuk memenuhi ambang batas pengusulan capres (presidential threshold) 20 persen kursi DPR. Gerindra bukan sa
Sehingga, manuver PDIP berpotensi menggagalkan pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, mitra koalisi Gerindra, yakni PKB yang sudah dideklarasikan masih digarap PDIP.
Sekjen Hasto menjelaskan bahwa selain melakukan dialog dengan aktif bersama PPP dan Hanura, PDIP melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya parpol yang berada di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Soal bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Hasto mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.
Baca juga: Kepesertaan JKN Warga Baru 70 Persen, Begini Keinginan Bupati Ponorogo
"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto. (*)
(Winoto Anung)
